Waspada! Ini 5 Bahaya Rokok Bagi Tubuh

SUKABUMIUPDATE.com - Bahaya rokok yang ditimbulkan untuk organ tubuh sangatlah menakutkan. Setiap rokok yang dihisap mengandung zat adiktif berbahaya bernama nikotin. 

Selain mengandung nikotin, rokok juga mengandung banyak zat berbahaya lainnya seperti karbon monoksida, tar dan benzena.

Bahaya dalam kandungan rokok juga sudah tertera dalam bungkus rokok itu sendiri. Sehingga seharusnya menjadi peringatan dini bagi para perokok aktif untuk berwaspada. 

Ilustrasi puntung rokok - (Unsplash)</span

Tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif saja, rokok juga berbahaya untuk perokok pasif atau penerima asap rokok. Bahaya apa saja yang ditimbulkan? Simak ulasannya berikut ini.

1. Memicu Kanker 

Sebanyak 60 zat kimia bahkan lebih yang terkandung dalam satu batang rokok dapat memicu datangnya kanker paru-paru. 

Bahan kimia tersebut berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian berubah menjadi sel kanker. 

2. Kerusakan Pada Otak 

Fungsi otak dapat terjadi kerusakan oleh adanya zat kimia yang mengalir pada rokok disalurkan terhadap sel-sel syaraf otak. Syaraf otak rusak bisa menimbulkan demensia atau bahkan stroke.

3. Lemah Syahwat

Lemah syahwat atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh bahaya rokok. 

Asap rokok dapat menimbulkan terhambatnya aliran darah ke otak dan jantung, selain itu peredaran darah menuju organ vital atau penis juga bisa menimbulkan disfungsi ereksi. 

4. Gangguan Psikologis

Bahaya rokok juga bisa terjadi pada psikologis. Gangguan cemas, susah tidur bahkan depresi bisa terjadi akibat menghisap rokok.

Efek ini bisa terjadi karena paparan zat kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pada otak.

5. Gangguan Kehamilan dan Janin

Kandungan nikotin dalam rokok dapat menimbulkan hambatan bagi perkembangan janin. Plasenta seharusnya menyerap nutrisi dan oksigen ke dalam tubuh bayi. 

Tetapi jika hanya nikotin yang terserap, maka kemungkinan bayi lahir dengan kelainan atau berat badan yang tidak normal bisa terjadi. Sedangkan bagi wanita, bahayanya akan menyerang pada kesuburan.

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang