Sukabumi Update

Benarkah Makanan Manis Sebabkan Anak Hiperaktif?

SUKABUMIUPDATE.com - Benarkah mengkonsumsi terlalu banyak makanan manis akan mengakibatkan anak menjadi hiperaktif? Makanan manis memang mengandung zat yang dapat menyebabkan energi dalam tubuh mengalami peningkatan secara signifikan, sehingga anak menjadi sangat aktif, lincah dan penuh lonjakan emosi.

Bahaya Mengonsumsi Makanan Manis 

photo(Ilustrasi) Makanan Manis - (shutterstock.com)</span

Berbagai makanan manis memang sangat disukai oleh anak-anak, camilan seperti permen, es krim, coklat dan lainnya menjadi favorit semua anak. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, ternyata memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh, tidak hanya anak bahkan orang dewasa sekalipun.

Asupan gula berlebih pada tubuh dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti:

  • Obesitas
  • Diabetes
  • Kerusakan pada gigi
  • Kolesterol
  • Gangguan tidur
  • Tekanan darah tinggi 

Untuk menghindari berbagai penyakit tersebut, asupan gula pada tubuh anak seharusnya diperhatikan oleh para orang tua. Kadar yang ideal seorang anak mengkonsumsi makanan manis yakni tidak boleh lebih dari 25 gram atau setara enam sendok teh per hari. 

Baca Juga :

Salah satu cara untuk menyiasati timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh makanan manis ini adalah memberikan makanan yang mengandung pemanis alami seperti Xylitol. Xylitol adalah pemanis alami yang mengandung kadar kalori 40 persen atau lebih rendah daripada gula pasir. 

Penyebab Anak Hiperaktif

Penelitian tentang makanan manis menyebabkan anak menjadi hiperaktif sudah dilakukan sejak tahun 1973. Namun tidak ada kaitan antara konsumsi gula menyebabkan seorang anak menjadi hiperaktif. 

Hal ini diperkuat juga oleh hasil studi oleh Yale Scientific di tahun 1982, bahwa tidak ada hubungan antara gula dan hiperaktif secara ilmiah. 

Anak menjadi hiperaktif atau mengidap ADHD (Attention Deficit-Hyperactive Disorder) disebabkan karena adanya gangguan pada otak sejak lahir atau akibat kelainan genetik. 

Anak yang menderita ADHD memang memiliki energi diatas rata-rata dibandingkan anak-anak lainnya saat bermain. Oleh karena itu, dokter menyarankan, anak yang menderita ADHD untuk tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan karena akan memperburuk gangguan yang dialaminya tersebut.

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI