Sukabumi Update

Amerika, Belanda dan Jepang Sumbang 7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Indonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Indonesia berhasil mendapatkan donasi vaksin COVID-19 dari berbagai negara untuk mendukung kampanye vaksinasinya. Salah satunya berasal dari Amerika. Kemarin Jumat, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Jake Sullivan menyatakan Negeri Paman Sam akan memberikan 4 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna ke Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu ia sampaikan dalam percakapannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. 

"Sullivan menggarisbawahi pentingnya posisi administrasi Joe Biden - Kamala Harris di Indonesia, Asia Tenggara, dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ia juga berjanji untuk terus mendukung kerjasama tingkat tinggi," ujar pernyataan pers Pemerintah Amerika, dikutip dari Reuters, Minggu, 4 Juli 2021.

Sullivan berkata, pemberian donasi tersebut bertujuan untuk menegaskan komitmen Amerika untuk membantu Indonesia menghadapi pandemi COVID-19. Adapun empat juta dosis tersebut, kata Sullivan, akan dikirimkan ke Indonesia lewat COVAX. Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny Lukot, pada Jumat kemarin menyatakan bahwa pihaknya telah mengesahkan penggunaan Moderna untuk situasi darurat. 

Kotak berisi vaksin Moderna COVID-19 disiapkan untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, AS, 20 Desember 2020. [Paul Sancya / Pool via REUTERS]

Pengiriman Moderna ini sendiri adalah bagian dari komitmen administrasi Presiden Joe Biden untuk membagikan surplus vaksin COVID-19 yang dimiliki Amerika. Sejauh ini, komitmennya adalah mengirimkan 80 juta dosis vaksin ke berbagai negara, baik lewat mekanisme COVAX maupun mekanisme langsung.

Asia Tenggara masuk dalam bagian negara tujuan donasi Amerika. Selain Indonesia, tujuan pengiriman Amerika lainnya adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Laos, Papua Nugini, dan Kamboja. Berbagai analis mengatakan apa yang dilakukan Amerika adalah diplomasi vaksin untuk menandingi pengaruh Cina yang kian kuat di Asia Tenggara.

Selain menyumbangkan surplus vaksin COVID-19, Amerika juga berencana membeli 500 juta dosis vaksin lagi. Rencananya, ratusan juta dosis vaksin COVID-19 itu akan disumbangkan ke negara-negara Uni Afrika dan 92 negara dengan perekonomian menengah ke bawah.

Petugas kepolisian berjaga di area kedatangan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Mei 2021. Sebanyak 1,3 juta vaksin COVID-19 AstraZeneca tiba di Indonesia melalui jalur multilateral yakni melalui skema Covax facility dan selanjutnya akan diproses di Bio Farma, Kota Bandung. ANTARA FOTO/Fauzan

Selain Amerika, negara yang akan mengirimkan vaksin COVID-19 ke Indonesia adalah Belanda. Pada hari Jumat kemarin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Belanda akan mengirimkan tiga juta dosis vaksin plus obat-obatan terapi. Nama dari vaksin dan obat yang akan diberikan belum disampaikan. 

Jepang, lanjut Retno Marsudi, juga menyumbangkan vaksin COVID-19. Jumlahnya tidak sebanyak Belanda maupun Amerika, hanya 998.400 dosis, dan pengapalan pertama sudah sampai di Indonesia. Retno mengatakan bakal ada pengiriman kedua ke depannya. 

"Pengapalan kedua, berdasarkan informasi dari Jepang, akan menyusul kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Retno Marsudi menambahkan.

Perkembangan terakhir, Inggris pun ingin mengirimkan donasi vaksin COVID-19 ke Indonesia. Walau begitu, besaran dan kapan pengiriman akan dilakukan masih dalam pembahasan hingga berita ini ditulis.

SUMBER: TEMPO

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI