Sukabumi Update

Mitos atau Fakta, Konsumsi Coklat dan Kacang Sebabkan Jerawat?

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan berlemak seperti coklat dan kacang dianggap sebagai salah satu penyebab jerawat, itu sebabnya beberapa orang yang memiliki kulit sensitif menghindari makanan tersebut. Tetapi, benarkah ada hubungan langsung antara munculnya jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi?

Dilansir dari tempo.co, dokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), mengatakan, hal itu hanyalah mitos. Anthony menegaskan, tak ada hubungan langsung antara jerawat dan makanan yang dikonsumsi.

"Memang dalam penelitian long term (jangka panjang) ada yang menyebutkan tidak boleh makan diet ini dan itu, tetapi sebenarnya tidak berhubungan langsung. Bukan seperti alergi obat atau makanan. Misalnya hari ini makan kacang atau seafood dalam setengah jam akan bengkak wajahnya seperti alergi makanan," kata Anthony, Kamis, (24/2/2022).

Anthony menyebut, penyebab jerawat bisa lebih dari satu penyebab, misalnya mencakup peradangan, produksi kelenjar minyak sebum berlebihan, hormon yang tidak seimbang hingga sumbatan pada kelenjar minyak di kulit.

Dari sisi faktor risiko, gaya hidup, suhu udara, kesehatan mental, tingkat stres, personal hygienis, komitmen dan ketaatan pasien dalam berobat, dan faktor genetik, Anthony berkata hal tersebut yang sebenarnya menyumbangkan munculnya penyakit jerawat.

"Mitosnya orang jerawatan tidak boleh makan coklat atau kacang, yang berlemak dan sebagainya, itu mitos yang berkembang," ungkapnya. 

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Benarkah konsumsi coklat dan kacang bisa sebabkan jerawat? - (IST)</span

Tetapi, studi menunjukkan konsumsi makanan tertentu termasuk mengandung karbohidrat, seperti roti, dan keripik dapat memperburuk jerawat.

Mengutip Mayo Clinic, jerawat paling umum dialami kalangan remaja, meskipun juga terjadi pada orang-orang dari segala usia. jika pengobatan mandiri tidak menghilangkan jerawat, maka sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter agar mendapat resep obat yang lebih kuat.

Bagi kebanyakan wanita, jerawat dapat bertahan selama beberapa dekade, dengan flare biasa terjadi seminggu sebelum menstruasi. 

Pada orang dewasa yang lebih tua, timbulnya jerawat parah secara tiba-tiba mungkin menandakan penyakit mendasar yang memerlukan perhatian medis antara lain bila disertai pingsan, sulit bernafas dan pembengkakan mata, wajah, bibir atau lidah.

Sumber: tempo.co

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI