Sukabumi Update

Simak 6 Kebiasaan Minum yang Dapat Merusak Hati

SUKABUMIUPDATE.com - Hati merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk detoksifikasi, menyimpan nutrisi dan menyaring darah. Itu sebabnya, sangat penting bagi kita untuk menjaga organ tersebut karena hati berperan sangat penting untuk kesehatan.

Salah satu yang dapat mempengaruhi kesehatan hati yaitu gaya hidup, salah satunya menjaga berat badan, tidak berolahraga, tidak menambahkan serat dalam makanan sehari-hari dan kebiasaan minum.

Jadi berhati-hatilah dalam memilih minuman. Melansir dari tempo.co, kebiasaan minum dan minuman tertentu dapat memperburuk kesehatan hati.

Dan berikut ini kami bagikan enam kebiasaan minum yang dapat mengakibatkan kerusakan hati.

Baca Juga :

1. Sering Meminum Alkohol

photoIlustrasi Minuman Beralkohol - (pixabay)</span

Hati berperan penting dalam memecah alkohol. Tetapi jika minum terlalu banyak alkohol dari kapasitas yang dapat ditangani oleh organ ini, perlahan-lahan dapat menyebabkan kerusakan. Dalam waktu singkat, hati bisa mengalami penumpukan timbunan lemak setelah minum berlebihan dan lama-kelamaan itu dapat berkembang menjadi efek yang lebih buruk. 

Kuncinya adalah membatasi konsumsi alkohol maksimal 1 minuman beralkohol per hari untuk wanita dan dua minuman untuk pria. Dan, tidak minum alkohol sama sekali jauh lebih baik. 

2. Minuman Soda 

photoIlustrasi Soda - (Pexels.com)</span

Minuman soda umumnya mengandung banyak gula, dan gula berlebihan menyebabkan hati mengalami penumpukan lemak, yang menyebabkan beberapa efek buruk dalam hal fungsi hati. Data menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit hati berlemak yang lebih besar, terutama pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. 

3. Tidak Mengkonsumsi Minuman Antioksidan

photoIlustrasi Jus Jeruk - (Unplash.com)</span

Jus buah 100 persen, terutama jus delima dan jeruk, mengandung polifenol yang dapat mengurangi stress oksidatif dan berperan dalam melindungi hati dari berkembangnya penyakit hati berlemak. 

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum jus delima atau jeruk setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan penanda fungsi hati dan kapasitas antioksidan total, yang berarti bahwa tindakan sederhana ini dapat mendukung kesehatan hati.

4. Sering Minum Minuman Berenergi

photoIlustrasi Minuman Berenergi - (Freepik)</span

Minuman energi sarat dengan bahan-bahan yang menjanjikan untuk menambah semangat. Tapi terlalu sering menenggak minuman ini dikaitkan dengan cedera hati akut. Kekhawatiran muncul ketika minuman energi kafein dikonsumsi secara berlebihan, berkat tingginya jumlah kafein, gula dan bahan-bahan lain yang tidak ramah kesehatan hati. 

Tapi, kafein dalam kopi dan teh tampaknya baik-baik saja.

5. Sering Minum Susu Berlemak 

photoIlustrasi Susu Berlemak - (iStock)</span

Menurut data yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh tidak menyehatkan hati karena bisa meningkatkan akumulasi lemak di hati. 

Satu cangkir susu murni mengandung 4,5 gram lemak jenuh, yaitu sekitar 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa. 

Mengganti susu murni dengan versi rendah lemak atau bebas lemak dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh. 

6. Kurang Minum Air Putih

photoIlustrasi Minum Air Putih - (Freepik)</span

Cukup minum air putih dapat mendukung kesehatan hati secara alami. Data terbaru menunjukkan bahwa asupan air yang lebih tinggi terkait dengan risiko lebih rendah mengalami penyakit hati berlemak non-alkohol. 

Baca Juga :

SUMBER : TEMPO.CO

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI