Sukabumi Update

Mengalami Sariawan Saat Berpuasa? Simak Tips Menyembuhkannya dengan Cepat

SUKABUMIUPDATE.com - Saat menjalankan puasa ramadan sebagian orang rentan mengalami sariawan karena kurangnya asupan cairan untuk tubuh.

Mengutip dari Tempo.co, Menurut laman mayoclinic.com, sariawan merupakan lesi atau bisul kecil yang terjadi pada jaringan lunak yang ada dalam mulut atau gusi. Sariawan ini tidak menular meski begitu, selain terasa menyakitkan sariawan juga dapat menyebabkan kesulitan bicara dan makan.  

Biasanya sariawan akan sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua pekan. Apabila sariawan tidak segera sembuh dan semakin parah dalam kurun waktu tersebut sebaiknya periksakan kondisi tersebut pada dokter gigi.

Baca Juga :

Melansir Clevelandclinic.com, sariawan bisa terjadi karena stres dan cedera pada mulut, makanan atau buah-buahan yang asam, dan penggunaan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen. Serta, permukaan gigi yang tajam, penggunaan peralatan gigi seperti kawat gigi dan gigi palsu yang tidak pas juga dapat menyebabkan sariawan. 

Untuk menyembuhkan sariawan, selain menggunakan obat yang dibuat dengan bahan kimia, terdapat bahan-bahan alami yang menyembuhkan. Mengutip dari Cmihospital.com, cukup menggunakan tiga bahan saja, yaitu sambiloto, jus lemon, dan madu.

photoAir Madu Lemon Hangat - (Villagemoon)</span

Cara membuatnya cukup campurkan bubuk sambiloto dengan air panas, satu sendok madu, da satu sendok jus lemon. Minum ramuan ini selama beberapa hari hingga sariawan mulai sembuh.  

Dalam sambiloto terdapat kandungan andrographolide dan antibakteri pada madu yang dapat menyembuhkan infeksi pada sariawan. Selain itu, lemon yang kaya antioksidan berupa fitonutrien yang dapat mempercepat proses pemulihan jaringan yang rusak selama sariawan. 

Agar sariawan tidak sering kambuh juga dapat dicegah dengan beberapa cara, berikut yang dikutip dari Clevelandclinic.com, pertama hindari makanan yang dapat mengiritasi mulut seperti makanan panas, pedas, dan asam serta permen karet.  

Kedua, sikat gigi dengan sikat yang berbulu lembut setelah makan agar terbebas dari bakteri dan makanan yang dapat memicu sariawan. Ketiga, hindari membersihkan mulut dengan produk yang mengandung sodium lauryl sulfate.

Selanjutnya, jika hal-hal tersebut tidak dapat menyembuhkan atau sariawan sering kambuh serta saat sariawan juga mengalami demam tinggi sebaiknya periksakan ke dokter gigi sesegera mungkin. 

Sumber: TEMPO.CO/TATA FERLIANA

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI