SUKABUMIUPDATE.com - Puasa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya untuk kesehatan lambung.
Seperti dikutip oleh tempo.co dari laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, sejumlah studi menjelaskan, puasa selama sebulan meningkatkan stamina tubuh hingga mengurangi risiko penyakit ringan maupun berat seperti hipertensi dan diabetes. Dampak positif dari puasa Ramadan juga dirasakan lambung.
Ilustrasi Lambung Bermasalah- (iStockphoto)</spanDekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam, manfaat kesehatan pembatasan asupan makanan, keteraturan makan dan pengendalian diri, seperti dikutip dari Bisnis.
Penyakit maag biasanya dipicu oleh ketidakteraturan pola makan. Saat puasa Ramadan, orang yang memiliki riwayat maag akan makan lebih teratur, saat sahur dan berbuka.
Keteraturan pola makan saat berpuasa itulah yang meringankan sakit maag. Puasa juga bermanfaat untuk kesehatan lambung. Pola makan yang terkendali selama puasa juga membatasi mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
“Dampak adanya pembatasan makan dalam hal ini asupan kalori jelas akan membawa manfaat bagi kesehatan seseorang yang menjalani ibadah puasa tersebut,” kata Ari Fahrial Syam.
Dan inilah beberapa manfaat puasa untuk kesehatan lambung yang wajib Anda tahu.
1. Dapat Mengurangi Risiko Asam Lambung Naik
Mengutip laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, kadar asam lambung yang naik akan menyebabkan lambung terasa nyeri, terutama pasien maag. Puasa akan meringankan sekresi asam lambung, sehingga meminimalkan kemunculan luka di dinding organ pencernaan.
2. Dapat Mengurangi Gerak dari Organ Pencernaan
Saat berpuasa Ramadan, orang-orang hanya makan saat sahur dan berbuka. Berkurangnya waktu makan ini turut menurunkan gerak dalam lambung dan usus.
Kondisi ini secara tak langsung meminimalkan kemungkinan terjadinya gesekan yang menimbulkan luka. Lambung dan usus juga memulihkan diri sekaligus beristirahat.
3. Dapat Mencegah Stress Penyebab Asam Lambung Naik
Stres atau tekanan mental akan memicu asam lambung naik. Ketika berpuasa kemungkinan seseorang mengalami stres berkurang, karena perut kosong selama beberapa jam.
Pikiran hanya terfokus lapar dan haus, sehingga stres pun bisa dialihkan.
SOURCE: TEMPO.CO | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Editor : Reza Nurfadillah