Sukabumi Update

5 Ciri dan Penyebab Playing Victim

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin disekitar kamu ada seseorang yang merasa dirinya kerap menjadi korban dalam segala hal. Bisa jadi dia merupakan salah satu orang yang memiliki Mental Playing Victim.

Apa itu Playing Victim?

Dilansir Suara.com dari laman healthline, playing victim adalah gagasan tentang mentalitas seseorang yang selalu merasa menjadi korban dan menyebarkan energi negatif di lingkungannya.

Sayangnya, kondisi ini seringkali tidak hanya merugikan mereka saja, tapi juga orang-orang di sekitarnya karena selalu disalahkan.

Kenali 5 ciri-ciri playing victim berikut!

photoIlustrasi bullying. - (Unsplash)

1. Menghindari Tanggung Jawab

Salah satu ciri umum dari seseorang yang suka melakukan playing victim adalah menghindari tanggung jawab. Mereka mungkin akan membuat berbagai alasan untuk menyangkal permasalahan yang telah mereka perbuat.

Sayangnya, hal ini juga bisa berimbas pada hal-hal penting seperti pekerjaan. Maka, tidak jarang sifat ini akan membuat seseorang kehilangan pekerjaan.

2. Tidak Pernah Mencari Solusi Akan Masalah yang Dihadapi

Suatu masalah mungkin akan terasa sangat susah sampai kita merasa tidak bisa melewatinya. Namun setidaknya, kita akan melakukan sesuatu hal untuk meringankannya. Sayangnya, tindakan ini tidak berlaku bagi mereka yang suka playing victim.

Mereka bahkan mungkin menolak bantuan yang ditawarkan orang lain dan memilih untuk meratapi apa yang mereka sedang hadapi.

3. Rasa Tidak Berdaya

Banyak orang yang merasa menjadi korban percaya bahwa mereka tidak memiliki kekuatan untuk mengubah situasi yang ada. Mereka sebenarnya sadar akan kondisi buruk yang dihadapi. Namun mereka berpikir bahwa dunia ini memang akan selalu berlaku buruk padanya, sehingga apapun yang ia lakukan tidak akan mengubahnya.

4. Memberi Afeksi Negatif Pada Diri Sendiri

Ciri playing victim selanjutnya adalah memberikan afeksi negatif pada diri sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu ungkapan seperti “segala sesuatu yang terburuk selalu menimpaku”, “aku pantas menerima semua kejahatan ini”, atau “tidak ada yang peduli denganku” ini akan merusak ketahanan mental mereka sendiri.

5. Tidak Merasakan Kebahagiaan

Ciri playing victim selanjutnya adalah tidak bisa melihat kebahagiaan yang dirasakan orang lain. Mereka bahkan mungkin akan membenci orang-orang yang terlihat bahagia. Pikiran ini tentunya justru akan melukai mereka sendiri dan membuat ledakan kemarahan, depresi, bahkan hingga perasaan terisolasi.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI