Sukabumi Update

5 Penyebab Anus Gatal, Bukan Hanya Cacing Kremi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar dari kita pastinya pernah atau sering alami anus gatal atau pruritus ana. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya cacing kremi.

Namun ternyata anu gatal tidak hanya disebabkan oleh cacing melainkan oleh banyak hal.

Dilansir dari suara.com, berikut adalah lima penyebab anus gatal.photoIlustrasi Anus Gatal - (iStock)

1. Kebersihan

Ahli bedah usus besar dan anus Bethany Malone mengatakan bahwa praktik kebersihan merupakan penyebab paling umum dari anus gatal.

Baca Juga :

"Ini sebenarnya terlalu menjaga kebersihan area anus, artinya menyeka secara agresif atau menggunakan tisu basah yang mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulit, seperti alkohol atau parfum," kata Malone, dilansir Insider.

2. Iritasi makanan dan lingkungan

Beberapa makanan dapat mengiritasi area anus dan menyebabkan gatal, seperti makanan pedas, kopi atau teh, soda, susu, buah sitrus dan tomat.

"Salah satu langkah pertama dalam merawat pasien yang memiliki kondisi ini adalah menghindari semua makanan itu," sambung Malone.

Iritasi lain yang dapat menyebabkan anus gatal adalah parfum pada deterjen, sabun, atau tisu.

3. Wasir

Wasir adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di anus dan bagian bawah rektum membengkak. Diperkirakan setengah dari populasi akan mengalaminya di usia 50 tahun.

Anda mungkin menderita wasir tanpa gejala. Tapi ketika meradang, akan sulit untuk membasuh dan membersihkannya yang dapat menyebabkan anus gatal.

4. Diare

Diare lebih asam daripada tinja biasa dan perlu dibersihkan secara ekstra.Membasuh anus terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal di area tersebut.

Hal ini sangat mungkin terjadi pada orang yang mengalami diare kronis, yang berlangsung lebih dari empat minggu.

5. Infeksi ragi

Infeksi ragi disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur candida. Biasanya tidak menyebabkan masalah di kulit, tetapi ketika musim panas dalam kelembaban yang tinggi, ragi bisa tumbuh terlalu banyak.

Infeksi ini dapat terjadi di mulut atau di tempat lain pada kulit, termasuk daerah anus. Menyebabkan ruam yang gatal, merah, dan terkadang menyakitkan.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI