SUKABUMIUPDATE.com - Giovanni Surya Saputra atau yang lebih dikenal sebagai DJ Panda akhirnya buka suara setelah sekian lama diam mengenai kasus pengancaman yang dilayangkan oleh Erika Carlina.
DJ Panda menggelar konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya Michael Sugijanto dan Yuvina Aryestanti.
Dalam konferensi pers itu, DJ Panda secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Erika Carlina karena sudan menyebarkan data pribadinya dengan hati-hati yang telah ia tulis dalam secarik kertas.
Baca Juga: Erika Carlina Buka Peluang Damai dengan Syarat DJ Panda Akui Kesalahan
Akui Khilaf Sebar Data di Grup WhatsApp
Mengutip dari Suara.com, tanpa berbelit-belit, DJ Panda mengakui kesalahannya yang telah menyebarkan informasi sensitif mengenai Erika ke dalam grup percakapan penggemarnya. Dia menyadari tindakan tersebut memicu gelombang teror terhadap mantan kekasihnya itu.
"Saya atas nama Giovanni Surya Saputra, memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak Erika Carlina. Karena saya telah khilaf menyebarluaskan data pribadi milik Erika ke grup WhatsApp," kata DJ Panda dikutip dari Suara.com pada Jumat, (19/12/2025).
Lelaki yang sempat menjalin hubungan asmara dengan Erika ini mengaku baru sadar akan dampak fatal perbuatannya setelah publik bereaksi keras. Terlebih, saat itu Erika tengah berjuang menutupi kehamilan yang akhirnya terkuak.
"Saya baru menyadari dampak dari perbuatan saya tersebut ketika melihat reaksi publik setelah mengetahui rahasia kehamilan yang sebelumnya ditutupi oleh Erika. Hal tersebut ternyata berujung pada diterornya yang bersangkutan via Direct Message (DM) selama masa kehamilannya," lanjutnya.
Tangan Gemetar dan Inisiatif Sendiri
Kuasa hukum DJ Panda, Michael Sugijanto, mengungkapkan bahwa kliennya sebenarnya sangat tidak nyaman berbicara di depan umum untuk urusan pribadi. Michael bahkan menyoroti kondisi fisik kliennya yang terlihat sangat gugup saat membacakan pernyataan tersebut.
"Kita bisa lihat di tangannya, dari tadi saya notice, klien kami DJ Panda tangannya keringetan semua itu lho. Ya, ketika baca bergetar. Padahal sudah ada bantuan secarik kertas tadi," ungkap Michael.
Michael menegaskan bahwa konferensi pers ini adalah inisiatif murni dari DJ Panda. Langkah ini diambil karena akses komunikasi langsung ke Erika Carlina saat ini tertutup rapat, sehingga musisi tersebut memilih jalur publik untuk menyampaikan penyesalannya.
"'Pokoknya aku minta maaf dulu, Bu. Karena aku enggak bisa akses langsung ke Erika sekarang, aku minta maaf dulu'," ucap Michael menirukan ucapan kliennya sebelum konferensi pers berlangsung.
Baca Juga: Erika Carlina Absen Mediasi, Proposal Perdamaian DJ Panda Baru Diserahkan
Kilas Balik Konflik: Dari Podcast hingga Laporan Polisi
Perseteruan ini bermula saat Erika Carlina membuat pengakuan mengejutkan di podcast Deddy Corbuzier pada Juli 2025. Erika mengaku hamil dan hubungannya dengan ayah biologis sang anak telah kandas.
Konflik memanas ketika Erika melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi, termasuk foto USG, ke grup fanbase. Erika merasa terancam karena adanya narasi yang dianggap menyudutkan dirinya dan sang buah hati.
Terkait proses hukum yang sedang berjalan, pihak DJ Panda berharap adanya penyelesaian melalui Restorative Justice (RJ). Meski demikian, Panda menyatakan kesiapannya untuk berubah jika diberi kesempatan kedua.
"Saya berjanji, bila Erika memberi kesempatan saya untuk bisa berdamai dan Erika mencabut laporannya, saya akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," tutur DJ Panda.
Serahkan Keputusan pada Erika
Hingga saat ini, proses mediasi di kepolisian belum menemui titik terang karena sifatnya yang tertutup. Michael Sugijanto menegaskan bahwa pihaknya tidak memaksa Erika untuk mencabut laporan, namun berharap itikad baik ini bisa menjadi pertimbangan.
"Apakah perkara ini layak untuk dilanjutkan? Apakah seorang aset nasional seperti Giovanni ini layak mendekam di bui? Atau memang sudah waktunya untuk dimaafkan, saya serahkan kepada Saudari Erika Carlina," imbuh Michael.
Kini, keputusan ada di tangan Erika Carlina. Apakah permintaan maaf terbuka dari sang mantan kekasih akan meluluhkan hatinya, atau proses hukum akan terus bergulir hingga ke meja hijau.
Sumber: Suara.com
Editor : Octa Haerawati