Sukabumi Update

Nora Alexandra Stres Nyaris Bunuh Diri saat Jerinx Di Penjara lagi

SUKABUMIUPDATE.com - Jerinx SID dipenjara kembali karna kasusnya denagn Adam Deni. Kondisi tersebut membuat sang Istri Nora Alexandra stres bahkan nekat mau bunuh diri. 

Hal tersebut disampaikan Nora Alexandra melalui kanal YouTube Denny Sumargo pada Selasa, 1 Maret 2022. 

"Iya benar (mau bunuh diri), stres lah bang," kata Nora Alexandra

Dikutip dari Suara.com, Nora Alexandra depresi karena suaminya yang baru saja bebas dari penjara harus mendekam lagi di hotel prodeo. Terlebih keinginan pasangan ini yang mau mempunyai anak belum terlaksana.

"Baru sebulan bebas dari kasus pertama. Belum honeymoon, bikin anak, bermasalah lagi," terang Nora Alexandra.

Baca Juga :

Nora Alexandra tak menjelaskan secara rinci bagaimana ia nekat melakukan hal tersebut. Namun diakuinya, selama stres itu, perempuan keturunan Swiss ini memutuskan tidak makan.

"Bukan hanya nangis, nggak makan, kurus bang," tutur Nora Alexandra kepada Denny Sumargo.

Sebelum Jerinx SID dipenjara, Nora Alexandra sempat bertanya prediksi sang suami. Namun drummer Superman Is Dead itu menenangkan istrinya bahwa dirinya tak akan dipenjara.

photoNora Alexandra Saat Sidang Jerinx - (via Suara.com)

"Dia bilang, 'tenang, papa nggak akan masuk'," ujar Nora Alexandra.

Ketenangan Jerinx SID bukan tanpa sebab, ia sudah meminta maaf kepada Adam Deni melalui sambungan telepon. Sekutunya pun telah memberikan maaf.

"Tapi, nggak lama kemudian dia bikin statement. Kalau nggak salah nulis, dalam dua atau tiga hari lagi saya akan melaporkan Jerinx," kata Nora Alexandra mengingat.

"Itu kan bikin orang stres," jelas model kelahiran 1994 ini.

Nora Alexandra mengatakan, jangankan minta maaf, sujud di kaki orangtua Adam Deni pun mau dilakukan. Tapi penggiat media sosial itu meminta hal lain.

Jerinx SID diminta membuat permintaan maaf secara publik kepada Adam Deni. Padahal kasus mereka terjadi di ranah pribadi.

Sumber: Suara.com

Editor : Noity

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI