Sukabumi Update

Termasuk Jona Arizona, 3 Incumbent Golkar Kota Sukabumi Tak Nyalon Lagi di Pemilu 2024

Konferensi pers DPD Partai Golkar Kota Sukabumi terkait pendaftaran Bacaleg ke KPU Kota Sukabumi untuk Pemilu 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - DPD Partai Golkar Kota Sukabumi daftarkan 35 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Kota Sukabumi, Jumat 12 Mei 2023. Tiga incumbent atau petahana dari partai tersebut diketahui tidak mencalonkan diri lagi untuk Pemilu 2024.

Tiga incumbent DPD Partai Golkar Kota Sukabumi yang tidak ada dalam daftar Bacaleg partai tersebut untuk disetorkan ke KPU yakni eks Ketua DPD Partai Golkar Jona Arizona, Ivan Rusfansyah Trysa, dan Maman Priatman.

Sekretaris DPD Golkar Kota Sukabumi, Hasen Chandra membenarkan ada tiga incumbent yang saat ini duduk di kursi DPRD tidak mencalonkan kembali tersebut.

"Saya jawab satu saja, Maman Priatman di dapil 2 tidak mencalonkan lagi di kota karena sudah 4 periode. Kita usulkan ke provinsi mudah mudahan terekrut di daftar bakal caleg provinsi," ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Tari Jaipong dan Lengser Iringi Pendaftaran Bacaleg Golkar Kota Sukabumi

Sementara dua incumbent atau kader partai yang saat ini masih aktif di menjabat sebagai wakil ketua DPRD, Jona Arizona dan ketua Komisi II DPRD, Ivan Rusfansyah Trysa, ia tidak bisa membeberkannya. Pasalnya itu, kewenangan ada di ketua DPD Sri Wigdado.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Sri Widagdo mengatakan,dari enam incumbent, tiga kembali yang didaftarkan menjadi Bacaleg.

"Yang mencalonkan kembali dari incumbent itu, 3 orang yaitu pak Yunus, ibu Tanti dan pak Agus Rahman," ucapnya.

Adapun terkait dengan Jona Arizona dan Ivan Rusvansyah, Sri Widagdo tidak menjelaskan secara gamblang. Namun dirinya menegaskan, kedua incumbent itu mengundurkan diri karena alasan pribadi.

"Jadi sebetulnya kita sudah mengajak kepada beliau kenapa tidak bersedia untuk dicalonkan lagi sebagai anggota legislatif. Untuk itu mungkin tidak ada alasan yang tertentu semua juga alasan pribadi. Jadi mungkin kalau untuk yang 2 orang ini saya pastikan tidak ikut lagi di Pileg 2024," bebernya.

Menurut Sri, meskipun Jona Arizona memiliki suara terbanyak di Dapil II dan Ivan Rusvansyah terbanyak di Dapil I pada Pemilu 2019 lalu. Ia meyakini elektabilitas kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar tidak akan luntur.

Sri Widagdo percaya dengan pengurus DPD Partai Golkar dan Bacaleg saat ini akan mendapatkan target sesuai yang diinginkan dan tidak akan mengurangi suara yang ada.

"Bahkan mungkin kita akan bertambah, karena begitu yakinnya pemilih-pemilih atau konstituen kita dengan kepengurusan yang saat ini sangat kompak yang sangat solid dan hari ini sangat mumpuni untuk masyarakat," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT