Sukabumi Update

Projo Siapkan 10 Simulasi Capres-Cawapres, Ada Nama Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. |Foto: Instagram/@mohmahfudmd

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah puncak Musyawarah Rakyat atau Musra digelar pada 14 Mei 2023, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut konsolidasi bakal ditunaikan untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang dijagokan pada Pilpres 2024. Seperti Musra, konsolidasi ini akan digelar di berbagai daerah sebelum capres cawapres diumumkan pada Oktober mendatang dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI.

Mengutip tempo.co, Projo disebut Budi menyiapkan 10 simulasi capres-cawapres. Mereka terdiri atas nama-nama yang diputuskan sebagai kandidat dalam Musra. “Ada 10 simulasi capres-cawapres yang akan kami tawarkan ke teman-teman daerah untuk kita diskusikan dan putuskan bersama,” kata Budi di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023.

Adapun 10 simulasi capres-cawapres tersebut adalah:

1. Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo
2. Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto
3. Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto
4. Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto
5. Airlangga Hartarto - Sandiaga Uno
6. Airlangga Hartarto - Mahfud MD
7. Prabowo Subianto - Mahfud MD
8. Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
9. Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno
10. Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Sebelumnya, pada Ahad, 14 Mei 2023, Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menyodorkan nama capres cawapres hasil Musra kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Tiga nama capres adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Adapun enam nama cawapres yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.

Dalam acara puncak Musra tersebut, Jokowi mengungkapkan sejumlah karakter yang mesti dimiliki oleh calon pemimpin selanjutnya. RI 1 itu menjelaskan, rakyat Indonesia memerlukan pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memahami isi hati mereka.

Selain itu, menurut Jokowi, calon pemimpin ke depan hendaknya sosok yang pemberani dan mau bekerja keras untuk rakyat. Dia menyebut sejumlah karakter itu diperlukan demi memajukan bangsa dan negara.

“Kalau pemimpin itu harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara ini, kekuatan bangsa ini apa, harus ngerti dia. Harus tahu,” kata Jokowi dalam acara Musra di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023.

Sumber: Tempo.co

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT