SUKABUMIUPDATE.com - Enam calon anggota legislatif (caleg) berpotensi lolos menduduki kursi DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 4 meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi. Nama petahana Ribka Tjiptaning dari PDI Perjuangan diprediksi digeser politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zainul Munasichin.
Kesimpulan sementara ini diperoleh berdasarkan data yang diolah redaksi serta bidang penelitian dan pengembangan (litbang) sukabumiupdate.com. Nama-nama lama seperti Dewi Asmara (Golkar), Heri Gunawan (Gerindra), Desy Ratnasari (PAN), dan drh Slamet (PKS), masih mendapat dukungan masyarakat untuk kembali ke Senayan.
Sementara di internal Demokrat, mantan Wali Kota Sukabumi sekaligus incumbent Mohamad Muraz, berpotensi digantikan figur baru yakni Iman Adinugraha. Perolehan suara sah partai politik dan caleg menjadi dasar pembagian kursi DPR RI dapil Jawa Barat 4, menggunakan metode Sainte Lague dengan bilangan pembagi berangka ganjil.
Baca Juga: Kota Sukabumi: PKS Jagoan DPRD dengan 8 Kursi, Prabowo-Gibran Juara Pilpres
Berikut perolehan suara sah partai politik dan caleg dapil Jawa Barat 4 yang diprediksi meloloskan kadernya ke DPR RI:
1. Gerindra = 283.069 (1 kursi)
2. Golkar = 236.949 (1 kursi)
3. PKS = 217.294 (1 kursi)
4. PKB = 191.880 (1 kursi)
5. Demokrat = 139.398 (1 kursi)
6. PAN = 112.926 (1 kursi)
Sementara nama-nama caleg yang berpotensi menduduki kursi DPR RI dari dapil Jawa Barat 4 adalah sebagai berikut:
1. Heri Gunawan (91.736 suara) - Gerindra
2. Dewi Asmara (123.216 suara) - Golkar
3. Drh Slamet (64.044 suara) - PKS
4. Zainul Munasichin (63.780 suara) - PKB
5. Iman Adinugraha (67.857 suara) - Demokrat
6. Desy Ratnasari (78.607 suara) - PAN
Hingga berita ini tayang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan secara resmi perolehan suara dan pemenang pemilihan DPR RI dapil Jawa Barat 4. Diketahui, pemungutan suara dilakukan pada Rabu, 14 Februari 2024. Kota Sukabumi memiliki 258.028 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sedangkan Kabupaten Sukabumi punya 1.997.822 DPT.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah