Sukabumi Update

Pakar: Kunjungan Jokowi ke Daerah Tambah 26 Juta Suara untuk Prabowo-Gibran

Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Solo pada 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pakar ekonomi Universitas Indonesia (UI) Vid Adrison mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke berbagai daerah meningkatkan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kami melihat ada kunjungan Presiden Jokowi dari 22 Oktober 2023 sampai 1 Februari 2024 ke 30 kabupaten/kota yang memberikan 44 bantuan," kata Vid saat menjadi Ahli dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku Pemohon 1 dalam sidang permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, Senin, 1 April 2024.

Dia menjelaskan, mengutip tempo.co, 50 persen dari daerah yang dikunjungi Jokowi berada di Jawa Tengah. Adapun total bantuan di daerah tersebut sekitar Rp 347 miliar. Sementara kunjungan paslon 2 hanya di sembilan kabupaten/kota yakni tiga daerah di Jawa Tengah, tiga daerah di Jawa Timur, satu daerah di Lampung, satu daerah di Nusa Tenggara Timur, dan satu daerah di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: KPU Resmi Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

"Apa efek dari kunjungan ini? Saya melakukan pengujian statistik lagi, ternyata memang ada kenaikan perolehan suara Paslon 2 yang cukup besar jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019," kata Vid.

Adapun rata-rata kenaikannya adalah 32 persen, dengan minimum 6,3 persen dan maksimum 66,3 persen. Intinya, kata dia, tidak ada bukti perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 berhubungan dengan perolehan suara Paslon 2 di Pilpres 2024.

"Kunjungan Jokowi efektif meningkatkan suara Prabowo di 2024," tutur Vid.

Dia memperkirakan ada sekitar 26 juta tambahan suara untuk Prabowo-Gibran. Kunjungan ini, kata dia, juga terbukti menurunkan perolehan suara Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Estimasi perolehan suara Prabowo tanpa dukungan Presiden dan bansos 42,38 persen. Ini dekat dengan elektabilitas Prabowo-Gibran dari survey Charta 4-11 Januari 2024 sebesar 42,20 persen," ujar Vid.

Sidang kali ini adalah yang ketiga kalinya dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari Anies-Muhaimin dengan Pemohon I. Adapun sidang ketiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku Pemohon II dalam sengketa Pilpres akan dilangsungkan besok.

Sebelumnya, pada Kamis, 28 Maret 2024 telah dilakukan sidang kedua. Agenda sidang sebelumnya adalah mendengarkan keterangan KPU sebagai Termohon, Bawaslu sebagai Pemberi Keterangan, dan Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai Pihak Terkait.

Sumber: Tempo.co

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT