Sukabumi Update

Ada yang Dipukul! Viral Keributan di Final Sepak Bola Tarkam di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video keributan penonton yang menyaksikan pertandingan tarkam sepak bola viral di media sosial dan beredar di grup-grup Whatsapp warga Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi menjelang berakhirnya pertandingan final Avanza FC melawan CRV Room di Lapang Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jumat sore 21 Oktober 2022.

Dalam video viral berdurasi kurang lebih 25 detik itu beberapa orang yang berada di lapangan mencoba menghampiri seorang pria yang memakai kaos hitam. Tiba-tiba pria itu dipukul oleh seseorang hingga terkapar.

Keributan pun terjadi, pria yang memukul didorong sejumlah orang hingga podium lapangan. Terlihat juga Kapolsek Simpenan AKP Dadi mencoba meleraikan. 

Seorang warga berinisial FH (20 tahun) menyatakan pertandingan sepak bola ini diselenggarakan acara syukuran sunatan warga. Menurut dia, pria yang memakai kaos hitam terpancing emosinya karena skor tim yang didukungnya tertinggal 2-0 dari lawan. 

"Ceritanya ada yang sunatan, dia ngadain turnamen di lapang Bojongkopo. Kan [skor] CRV itu ketinggalan 2-0, penonton panas, nah 5 menit sebelum berakhir itu dari tim Avanza nyalain petasan," kata wanita yang enggan disebut nama itu melalui telepon, Sabtu (22/10/2022).

Pria yang berbaju hitam yang emosi itu sudah mau diamankan oleh panitia ke podium lapangan. Namun pada akhirnya menjadi sasaran pemukulan.  “Semakin ributnya itu gara-gara anak itu dipukul," ujar FH.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Loji, Papang Suherlan membenarkan peristiwa keributan itu, namun hal itu menurutnya sudah diselesaikan dengan kekeluargaan. "Iya ribut salah paham," ujar Papang. 

Hanya saja, Papang tidak mengetahui secara detail pemicu keributan tersebut karena dia tidak ada dilokasi.  “Tidak tahu percis soalnya, saya lagi di luar itu, sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Simpenan AKP Dadi belum menjawab pesan WhatsApp yang dikirim sukabumiupdate.com untuk mengetahui tindak lanjut kepolisian atas peristiwa ini.

#SHOWRELATEBERITA

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI