Sukabumi Update

Komunitas Anak Nelayan Bantu Wanita Ciracap Sukabumi yang Diduga Gangguan Jiwa

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas sosial, olahraga, anak nelayan Ujunggenteng yang tergabung dalam Tranz FC Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menyalurkan bantuan kepada S (40 tahun) warga Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, yang diduga mengalami gangguan jiwa.

"Alhamdulillah kami bisa menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang hasil urunan anggota," kata Ketua Tranz FC Desa Ujunggenteng Deni Gunawan (40 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/11/2022).

Deni mengatakan pihaknya mengetahui kabar yang dialami S dari pemberitaan media. Komunitasnya kemudian berinisiatif urunan untuk membantu dan bantuan diserahkan kepada keluarga S.

"Hanya ala kadarnya, semoga bisa bermanfaat bagi yang sakit dan keluarganya. Tadi diserahkan kepada kakak iparnya, karena kakak kandungnya belum pulang dari tempat menyadap gula," kata Deni.

Diberitakan sebelumnya, kondisi memprihatinkan dialami S (40 tahun). Dia diduga mengalami gangguan jiwa. Kondisi tersebut dialami perempuan itu sepulang bekerja dari Jakarta pada 2001. 

Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia sehingga sepulangnya ke Sukabumi, S tinggal bersama kakak dan istri kakaknya di Desa Gunungbatu. Sejak itu kondisi S semakin parah.

Perempuan yang belum menikah ini sering bicara sendiri dengan suara keras bahkan terkadang akan kabur. Tetangga merasa takut sehingga S kerap dibawa ke tempat kakaknya bekerja sebagai penyadap gula merah.

Setelah beberapa tahun selalu dibawa ke tempat kerja kakaknya, akhirnya keluarga membuatkan S saung ukuran 2x3 meter dengan tiang bambu dan dinding bilik serta atap daun ilalang. S menempati bangunan yang letaknya di belakang rumah kakaknya ini tepatnya dekat kebun bambu, selama tiga tahun.

Namun melihat saung itu tidak layak, warga setempat gotong royong membangun saung yang lebih kokoh dan aman ukuran 2x2,2 meter menggunakan kayu, genting, dan dinding yang lebih kuat. Saung ini berlokasi di samping rumah kakak S. 

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi sudah mengunjungi S dan menyatakan penanganan pertama terhadap S akan dilakukan Dinas Kesehatan atau RSUD untuk mengetahui kondisi kesehatan wanita tersebut.

#SHOWRELATEBERITA

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI