SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik warga Kampung Cibitung RT 42/12, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dalam keadaan memprihatinkan. Selain atapnya bocor, material bangunan sudah lapuk dimakan rayap.
Rumah tersebut dihuni 2 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 6 jiwa.
"Rumah tersebut milik mertua saya yang dihuni 6 jiwa, saya, istri, tiga orang anak serta mertua," kata Eddy Ramli (48 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/11/2022).
Saat turun hujan, bocor muncul dimana-mana dan Eddy pun akan memperbaiki atap dengan sangat hati hati karena bambu dan kayunya sudah lapuk karena usia dan sebagian sudah habis dimakan rayap.
"Saya hanya pekerja serabutan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hanya bisa pasrah saja, ketika melihat rumah yang selama ini ditempati kondisinya tidak layak huni," lirihnya.
Kondisi yang dialami keluarga tersebut sudah diketahui oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cijulang.
Sekretaris Desa Cijulang, Indra R mengakui bahwa masih ada puluhan rumah yang tidak layak huni di wilayah desanya, salah satunya rumah pak Dadang tersebut.
"Rumah itu sudah terdata sama Pemdes dan menjadi prioritas pada tahun 2023, karena pada tahun ini kami diberi jatah 3 unit oleh Dinas Perkim dan saat ini sudah dalam pelaksanaan," ungkapnya.
Dia berharap pada tahun 2023, Dinas Perkim bisa memberikan kuota lebih, agar rumah yang rusak berat bisa direhab.
Editor : Andri Somantri