Sukabumi Update

Pelajar Penderita Kanker Tulang di Lengkong Sukabumi Meninggal Dunia

Quinza, pelajar asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang menderita kanker tulang saat mendapat perawatan dari pihak Puskesmas, Pelajar itu meninggal dunia, Jumat (2/12/2022). Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Quinza, pelajar asal Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang menderita kanker tulang meninggal dunia. Anak perempuan berusia 11 tahun itu menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Lengkong pada Jumat (2/12/2022).

"Dapat kabar dari saudaranya bahwa Quinza meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB," kata Alditama (28 tahun) operator SMPN 1 Lengkong kepada sukabumiupdate.com.

Menurut dia, Quinza dibawa ke Puskesmas karena kritis setelah berobat ke seorang tabib di Jampangkulon. “Jenazah sudah dimakamkan tadi pukul 08.00 WIB,” ujarnya.

Baca Juga: Bantuan Mengalir untuk Pelajar Pengidap Kanker Tulang di Lengkong Sukabumi

Kepala Puskesmas Lengkong Dewi Aprilia membenarkan Quinza telah meninggal dunia. Menurut dia, Quinza masuk ke Puskesmas pada Jumat (2/12/2022) pukul 05.00 WIB dan saat itu kondisi sudah kaku dan tidak ada respon.

"Keluarga mengatakan sesak, pas diperiksa sudah tidak ada tanda tanda kehidupan, lalu menjemput dokter untuk memastikan kondisi pasien, tapi sudah meninggal," pungkasnya.

Quinza adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia tinggal bersama orang tuanya Deris Mulyadi (57 tahun) dan Marwiyah (46 tahun) di Kampung Bojonggenteng RT 002/001, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong. Kedua orang tuanya awalnya tinggal di Bekasi dan pindah ke Kabupaten Sukabumi sejak April 2022.

Baca Juga: Kaki Bengkak Akibat Penyakit Ini, Pelajar di Lengkong Sukabumi Butuh Bantuan

Secara ekonomi, keluarga Quinza terbilang perlu mendapatkan bantuan. Kedua orang tuanya sudah tidak memiliki pekerjaan. Gejala sakit pada kakinya berawal pada Juli 2022, Ia mengikuti ospek di SMP Negeri 1 lengkong. Saat itu kakinya keseleo kemudian dibawa pulang dan di bawa ke tukang urut.

Berselang beberapa hari, Quinza bisa jalan dan lari-lari hingga satu minggu kemudian Ia merasakan panas dan linu pada kakinya. Ia sempat dibawa ke sebuah klinik di Kota Sukabumi dan mesti dirujuk ke RS di Kota Sukabumi. Dari situ baru diketahui bahwa yang dideritanya adalah kanker tulang dan harus segera diamputasi.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT