Sukabumi Update

Perampokan di Cicantayan Sukabumi, Pelaku Todong Korban Pakai Sajam

Ilustrasi perampokan. Sebuah rumah di Kampung Cikareo RT 006/005, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran perampokan, Kamis (15/12/2022) dini hari. | Foto: Istimewa/Freepik/jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah di Kampung Cikareo RT 006/005, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran perampokan, Kamis (15/12/2022) dini hari.

Pemilik rumah, Sugi Maulana (29 tahun) mengatakan saat kejadian dia sedang bekerja di Jakarta dan di rumah hanya ada istrinya saja. Sedangkan anaknya sedang menginap di rumah neneknya.

Dari keterangan istrinya, kata Sugi, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Dalam menjalankan aksinya, pelaku terlebih dulu mematikan kwh listrik kemudian masuk mendobrak pintu belakang rumah.

Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambrol, Begini Kondisi Arus Lalin Jalur Sukabumi-Bogor

"Masuk dari pintu belakang dapur dengan didobrak, sepertinya tidak sendirian pelakunya,” ujar Sugi kepada sukabumiupdate.com.

Saat itu, istrinya tidur di dalam kamar dan bangun karena merasa seperti ada orang di dalam rumah dan hal itu benar. Istrinya yang bangun dari tidur langsung ketakutan, namun dia tak berani bertindak, dia kemudian dihampiri pelaku dan ditodong benda diduga sajam.

“Kata istri saya kerasa dileher melengkung seperti celurit kecil,” ujarnya.

Baca Juga: Pakai Paku Bumi, Ini Target Waktu Perbaikan Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Sugi menyatakan, istrinya kemudian didorong ke dinding kamar lalu pelaku terus menggeledah isi rumah. Usai pelaku pergi, istrinya baru berani meminta tolong ke warga.

Menurut Sugi, rumahnya itu berada cukup jauh dengan rumah tetangganya.

Sugi menyatakan, masih mengecek barang apa saja yang hilang. Tapi yang sudah pasti hilang yaitu motor dan uang.

“Untuk BPKB dicari-cari belum ketemu dan perhiasan juga belum pasti soalnya kondisi di dalam kamar bener-bener berantakan, soalnya diacak-acak semua barang di kamar dan di ruang tamu," ujar Sugi.

Sugi menyatakan istrinya tidak dapat melihat ciri-ciri pelaku dikarenakan listrik yang dimatikan.

Saat ini korban baru melaporkan ke pihak Desa Sukadamai dan baru ada konfirmasi dari Babinsa. "Ke polisi belum, nanti agak siangan," ucap Sugi.

Reporter: Abdi/Magang

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT