SUKABUMIUPDATE.com - Kabar baik bagi warga Sukabumi atau warga yang ingin ke Sukabumi, khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) memastikan jembatan pamuruyan di Cibadak Kabupaten Sukabumi sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Seperti diketahui sejak tanggal 13 Desember 2022 lalu, arus lalu lintas Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya terpaksa satu arah atau satu arus, dengan sistem buka tutup. Antrian panjang kendaraan tak terhindarkan di jalan nasional Sukabumi Bogor, karena jembatan berusia lebih dari 40 tahun itu ambruk sebagian.
Tiang penyangga trotoar dan fasilitas PDAM dan PLN yang berada di samping jembatan amblas. Kementerian PUPR kemudian melakukan penguatan struktur jembatan, dan pada tanggal 20 Desember 2022, arena perbaikan dipersempit sehingga arus kendaraan bisa kembali dua arah.
Baca Juga: Dibuka untuk Dua Arah, Update Perbaikan Jembatan Pamuruyan di Cibadak Sukabumi
Dikutip dari akun medsos resminya, Kementerian PUPR menjelaskan bahwa jembatan Cipamuruyan di ruas jalan Cibadak - Benda km. 112+730, sudah fungsional kembali 2 lajur dan 2 arah.
“PPK 2.1 Wilayah II Jawa Barat melaksanakan perbaikan pada kerusakan jembatan dengan melaksanakan penanganan pemasangan sheet pile, pengisian celah sheetpile dan melapis ulang lantai jembatan yang mengalami kerusakan dengan aspal. Sehingga tersedia lebar perkerasan aman 6,5 meter untuk dibuka dua arah bagi kendaraan roda dua maupun roda empat,” tulis admin.
Perbaikan jembatan Pamuruyan di Cibadak Kabupaten Sukabumi
Kementerian PUPR melalui PPK 2.1 Wilayah II Jawa Barat berharap dengan kebijakan ini pengguna jalan tetap mengikuti arahan dari petugas yang melakukan pengaturan di pangkal jembatan.
Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambruk! Warganet Sebut Sukabumi Butuh Jalan Lingkar Utara
“Diharapkan kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dikarenakan proses pekerjaan duplikasi Jembatan Cimapuruyan masih berlangsung, dan diharapkan untuk tetap mematuhi rambu dan arahan dari petugas,” lanjutnya.
Editor : Fitriansyah