Sukabumi Update

Akses Sukabumi Palabuhanratu Makin Parah, Selain Amblas Jalan Nasional Juga Longsor

Amblas di jalan nasional Sukabumi Palabuhanratu makin parah. Selain pergerakan tanah, jalan raya ini juga sempat tertimbun longsor (Sumber:istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang perayaan tahun baru 2023, kondisi jalan nasional penghubung Sukabumi- Palabuhanratu makin parah. Titik kerusakan akibat jalan ambas meluas dan ditambah dengan longsoran tebing.

Jalan nasional di Kampung Cijambe, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jumat pagi tadi (30/12/2022) sempat tertutup material longsor. Tanah, bebatuan dan pohon dari tebing dipinggir jalan ambruk hingga sempat menutup akses kendaraan dari dan menuju Palabuhanratu.

Kasi Trantib Kecamatan Bantargadung, Anyu Hermawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 08.30 WIB, pasca diguyur hujan cukup lama sejak malam sebelumnya.

“Badan jalan sempat tertutup. Kami upayakan agar kendaraan bisa lewat. Sekarang arus lalu lintas sudah normal,” ucap Anyu kepada awak media.

Anyu menjelaskan, tebing dengan tinggi sekitar 20 meter dan lebar 10 meter sempat menutupi seluruh badan jalan. Beruntung penutupan itu dapat ditangani dengan alat berat dan puluhan petugas gabungan, serta warga.

“Pada saat itu sebetulnya arus sempat ramai lancar, tetapi alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa,” terangnya.

Baca Juga: Akses Sukabumi Palabuhanratu Terancam, Jalan Nasional di Pasirsuren Amblas

Kini material longsor disertai pohon yang terbawa sudah selesai dievakuasi dan arus lalu lintas penghubung utama Palabuhanratu – Sukabumi kembali normal.

“Walaupun sudah di evakuasi, kami imbau agar pengguna jalan dan masyarakat sekitar hati-hati saat melintasi kawasan tersebut,” tandasnya

Dihari yang sama, pergerakan tanah di Desa Pasirsuren dan Tonjong Palabuhanratu juga makin meluas, membuat jalan nasional terdampak cukup parah. Jalan tersebut retak dan amblas sehingga harus dilintasi oleh kendaraan secara bergantian.

Petugas melakukan sistem buka tutup, di lokasi amblasnya jalan nasional di dua lokasi tersebut. Warga setempat menyebut pergerakan tanah bahkan masih terjadi hingga jumat siang tadi.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT