Sukabumi Update

Jajal Tol Bocimi Seksi 2, Wisatawan Luar Kota Datang ke Sukabumi saat Tahun Baru

Kendaraan saat keluar dari Tol Bocimi Seksi 2 lewat pintu tol Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (31/12/2022). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi menjadi salah satu tujuan favorit untuk menghabiskan malam tahun baru 2023. Beberapa di antaranya ada yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini untuk pulang kampung ke Sukabumi, namun ada juga yang sengaja datang ke wilayah ini untuk berlibur.

Dibukanya secara fungsional Tol Bocimi Seksi 2 pada 23 Desember 2022, menjadi akses pendukung bagi masyarakat datang ke Sukabumi. Berdasarkan pantauan di pintu tol Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, kendaraan dari arah Bogor cukup ramai masuk ke Sukabumi pada Sabtu (31/12/2022).

Daus (36 tahun), warga asli Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ini berniat pulang kampung dari Bogor. Dia menyebut perjalanan dari Bogor bersama empat anggota keluarganya hingga wilayah Sundawenang berjalan lancar melintasi Tol Bocimi Seksi 2. Daus juga menikmati pemandangan alam menarik di sepanjang jalan tol.

"Saya mau ke Palabuhanratu, kebetulan orang sana. Jadi pulang (kampung), bukan prioritas wisata," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Mulai Diperbaiki Jelang Tahun Baru, Jalan Amblas di Ruas Sukabumi-Palabuhanratu

Meski asli Palabuhanratu, Daus mengaku belum berniat mengunjungi spot-spot wisata terutama wisata pantai lantaran cuaca masih ekstrem, ditambah beberapa kali kejadian bencana terjadi di Kabupaten Sukabumi. "Walaupun warga setempat, tapi gak berani karena ada beberapa isu cuaca ekstrem," ujar dia.

"Paling nanti setelah cuaca kembali bersahabat, ada waktunya menikmati pantai di Palabuhanratu yang eksotis. Lagi pula saya kan warga sekitar, jadi gak sulit untuk menikmatinya, bisa kapan aja," imbuh Daus.

Pengendara lain, Reza (24 tahun), merasakan Tol Bocimi Seksi 2 dari Karawang lewat Bogor untuk pulang ke rumah orang tua istrinya di Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dia menyebut kehadiran tol ini sangat membantu mengurai kemacetan. Reza ke Sukabumi bersama lima orang anggota keluarganya yang juga berniat berwisata.

"Selain pulang, saya bersama lima orang keluarga di mobil ini juga berniat untuk wisata. Saya kan asli Karawang, di sana itu kurang tempat wisata, jadi sekalian berlibur di Sukabumi, di sini kan banyak tempat wisata," kata Reza.

Baca Juga: Awas Hoaks, Suara Gemuruh di Laut Ujunggenteng Sukabumi Jelang Tahun Baru

Menurut Reza wisata yang menarik di Sukabumi salah satunya adalah Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. "Sebetulnya agak takut megunjungi wisata alam, apalagi banyak isu bencana selama beberapa pekan ini, namun ketika bersama keluarga rasa takut itu hilang," ungkap dia.

Senada dengan Reza, wisatawan asal Jakarta, Iki (24 tahun), mengatakan akan berlibur bersama empat temannya ke salah satu curug di Sukabumi. Selama perjalanan melewati Tol Bocimi Seksi 2 dia mengaku lancar. "Saya dari Jakarta hanya memakan waktu sekitar dua jam sampai ke Sundawenang," kata Iki.

"Alhamdulillah hari ini lancar, padahal hari sebelumnya ada isu kemacetan. Ini menambah kesan baik untuk liburan ke Sukabumi," tambah dia. "Selain ke curug, saya akan coba jelajah tempat lain karena banyak wisata menarik di Sukabumi seperti bukit dan pantai. Tapi saya mau coba ke curug dulu, di Jakarta gak ada," ujar Iki.

Baca Juga: Macet di Cibadak, Ini Skema Lalu Lintas Sukabumi-Bogor Usai Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka

Ditanya tentang cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari terkahir, Iki mengaku tidak merisaukan hal itu. "Kalau sudah takdir ya terjadi, tapi berjalan dulu aja menikmati waktu libur. Kita juga berdoa insyaallah dilindungi," katanya.

Tol Bocimi Seksi 2 digunakan secara fungsional selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Namun, tidak semua kendaraan bisa melintas di Tol Bocimi Seksi 2 selama masa fungsional ini karena hanya satu jalur yang bisa dilalui kendaraan yakni dari Bogor menuju Sukabumi.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT