Sukabumi Update

Situgunung Sukabumi Ditutup Sementara, BBTNGGP: Mitigasi Pasca Wisatawan Tenggelam

BBTNGGP tutup sementara danau situgunung Sukabumi untuk proses evaluasi mitigasi keselamatan, pasca dua wisatawan meninggal karena tenggelam (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK melalui BBTNGGP (Balai Besar Taman Nasional Gunungede Pangrango) tutup sementara objek wisata danau situgunung, pasca 2 wisatawan meninggal karena tenggelam, pada Minggu (1/1/2023).

 

Danau yang berada satu kawasan dengan objek wisata suspention bridge atau jembatan gantung ini akan dievaluasi oleh KLHK terutama terkait prosedur keselamatan wisatawan. Kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa akibat tenggelam ini berdasarkan data BBTNGGP adalah peristiwa pertama di danau situgunung Sukabumi.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala BBTNGGP Sapto Aji Prabowo kepada awak media, Minggu petang saat memantau proses pencarian wisatawan yang tenggelam.

Baca Juga: Cegah Banjir, Yayasan Erick Thohir dan Warga Cimangkok Sukabumi Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

"Ini kejadian pertama, kecelakaan di danau situgunung. Ini pembelajaran. Kami sudah koordinasi dengan Polres untuk tutup sementara menyiapkan mitigasi. Evaluasi atas kecelakaan wisata ini," jelas Aji.

Mitigasi yang dimaksud adalah penambahan dan pembenahan insfrastruktur termasuk SOP keselamatan seperti papan pemberitahuan dilarang berenang dan lainnya. Aji juga menegaskan termasuk evaluasi sistem pemantauan atau penjagaan dari petugas TNGGP.

"Ada petugas yang berjaga namun mobile, karena kawasan inikan luas. Kita evaluasi semuanya. Untuk itu kami tutup sementara objek wisata danau situgunung ini bagi publik untuk kegiatan rekreasi," bebernya.

Baca Juga: 3 Ribu Wisatawan Tunggu Momen Pergantian Tahun di Pantai Karanghawu Sukabumi

Ia juga menegaskan bahwa danau ini sebenarnya tidak diperbolehkan digunakan berenang oleh wisatawan.

"kedalaman kisaran 4 meter, namun ada endapan lumpur yang menyebabkan pertumbuhan ganggang atau tanaman air subur di dasar danau. Ini berbahaya bagi yang berenang, kaki bisa tersangkut dan lainnya," lanjutnya.

Aji belum memastikan berapa lama proses evaluasi dan penutupan ini akan berlangsung. Namun ia menegaskan yang ditutup untuk umum adalah objek wisata danaunya saja, tidak dengan jembatan gantung atau suspention bridge.

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 4 Cara Menjaga Visibilitas saat Berkendara di Musim Hujan

Seperti diwartakan sebelumnya, 2 wisatawan; warga Bandung dan Cianjur meninggal dunia setelah tenggelam ditengah danau situgunung pada Minggu siang (1/1/2022). Keduanya adalah karyawan salah satu rumah makan di Kota Sukabumi yang tengah mengadalam kegiatan family gathering bersama rombongannya di Situgunung.

Kedua korban ditemukan di dasar danau, setelah mencoba berenang dari atas rakit yang ditumpangi di Danau Situgunung. Keduanya adalah .Nandi Supriatna warga Cianjur kelahiran 1999 dan Benthar Kutanagara warga Kota Bandung kelahiran tahun 1995 dan ditemukan setelah 1,5 jam pencarian.

Satu korban lainnya selamat dan masih dalam perawatan tim medis di rumah sakit, atas nama Elvin Prayoga.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT