Sukabumi Update

Mengenal Seni Tradisional Kaledor Sukabumi, Harmoni Alat Musik Karinding Sunda

Seni Tradisional Kaledor Sukabumi, Harmoni Alat Musik Karinding Sunda (Sumber : jadesta.kemenparekraf.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata Kreatif menyebutkan tentang ragam kekayaan budaya Seni Tradisional Sukabumi.

Salah satu kesenian asal Sukabumi tersebut adalah Pertunjukan Musik Tradisional Kaledor yang menggunakan Alat Musik Karinding Sunda.

Pertunjukan Musik Tradisional Kaledor berada Desa Wisata Gedepangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Riksa Budaya: Daftar 6 Jenis Kesenian Wayang di Indonesia

Hal tersebut diketahui dari situs resmi jadesta.kemenparekraf.go.id.

Yuk, Mengenal Seni Musik Tradisional Kaledor di Desa Wisata Gedepangrango, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat!

Seni Kaledor adalah paket pertunjukan Musik tradisional Celempung, kendang, karinding, dan lain sebagainya.

Seni Musik Tradisional Kaledor menjadi suatu harmoni dengan salah satu alat musik khas bernama Karinding.

Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional Sunda dari Jawa Barat dan Banten yang dimainkan dengan cara disentuh oleh ujung telunjuk sambil ditempel di bibir.

Baca Juga: Jangan Lupa Sunda People! Ini Sondah, Permainan Engklek yang Mulai Terkikis Zaman

Alat musik Karinding Sunda termasuk dalam jenis lamelafon atau idiofon. Biasanya dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu.

Karinding menurut bahasa Sunda terdiri dari kata Ka-Ra-Da-Hyang yang artinya dengan diiringi oleh doa sang Maha Kuasa. Beberapa orang juga mengartikan Ka=sumber dan Rinding= bunyi jadi artinya sumber bunyi.

Buku Sejarah Karinding Priangan sebelumnya telah memotret secara lengkap kisah-kisah sejarah karinding yang ada di Priangan dan Banten.

Kisahnya dituliskan sejak kemunculannya dalam naskah-naskah kuno, folklor-folklor yang muncul di berbagai daerah di Priangan dan Banten.

Adapun hasil-hasil perekaman pertama karinding yaitu tahun 1893, 1920-an, 1968, 1970an, 1980, 1990an, dan tahun 2000an, hingga kemudian dibangkitkan kembali secara massal melalui munculnya Giri Kerenceng dan Karinding Attack.

Baca Juga: Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya

Di wilayah lain di Indonesia juga terdapat alat musik semacam karinding dengan berbagai macam nama dan cara memainkan yang berbeda-beda.

Contoh Alat Musik Karinding lain yaitu Riding (Cirebon), Rinding (Jawa Tengah), Genggong (Bali), Slober (Lombok), Pikon (Papua), Dunga (Sulawesi), Karindang (Kalimantan), Sagasaga (Sumatera).

Kemudian ada juga beberapa tempat diluar negeri menamainya dengan jewsharp. Akan tetapi Karinding dari masyarakat suku Sunda memiliki perbedaan yang tidak dimiliki oleh sejenis alat musik tersebut di Indonesia.

Sumber : jadesta.kemenparekraf.go.id

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT