Sukabumi Update

Gak Perlu Golput! Jalan Rusak di Berekah Sukabumi Bakal Dibeton Dinas PU

Kondisi jalan Pakuwon-Kalapanunggal di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng yang rusak bakal dibeton Dinas PU. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum atau PU Kabupaten Sukabumi memastikan ruas jalan Pakuwon-Kalapanunggal di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng sudah masuk prioritas untuk diperbaiki pada tahun 2023 ini.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, warga sekitar dihebohkan dengan adanya spanduk ukuran sedang yang berisi ancaman golput apabila ruas jalan Kabupaten tersebut tak segera diperbaiki.

"Memang itu sudah setahun kebelakang kita dari pihak UPTD sudah diajukan (diperbaiki), hanya setahun kemarin terkendala covid 19. Tahun 2023 insyallah akan diperbaiki, mudah mudahan anggaran tahun ini segera keluar," ujar Kepala UPTD PU wilayah III Cicurug, Uus Iskandar kepada sukabumiupdate.com, Kamis 5 Januari 2023.

Baca Juga: WFH Untuk Atasi Kemacetan? Pengamat Transportasi: Bukanlah Sebuah Solusi

Uus mengaku tak mempermasalahkan spanduk tersebut. Ia anggap bentuk protes hal yang wajar, yang pasti pihaknya menegaskan Dinas PU tidak membiarkan begitu saja kondisi jalan tersebut, hanya saja memang dalam pengajuannya butuh proses dan perbaikannya tidak bisa sekaligus.

"Terkadang yang rusak sepanjang satu kilometer, diproses setengahnya dulu, apalagi Kabupaten Sukabumi ini cukup luas, ada 47 Kecamatan, dan beberapa ratus desa, jadi kita pasti perbaiki dan butuh proses," ungkapnya.

"Dengan keterbatasan anggaran, tidak mungkin bisa sekaligus, kita upayakan bertahap, bukan dari UPTD tapi dari dinas, jadi untuk tahun 2023 ada penanganan, karena sudah dianggarkan," tuturnya

Baca Juga: Resmi Bertugas Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Cetuskan Program AA DEDE, Apa Itu?

Lebih lanjut, Uus menyatakan telah meninjau ke lokasi tersebut. Jalan itu dipastikan akan di beton, karena jika dilokasi tersebut hanya di aspal, akan mudah rusak kembali.

"Jika hujan gede, kan air itu akan menggenangi jalan, sehinggal aspal itu diratakan oleh air, seperti pada tahun 2019 silam, pernah diperbaiki, namun pada tahun berikutnya sudah kembali rusak," lanjutnya.

"Mohon masyarakat bersabar, untuk menempuh perbaikan ada proses yang tengah berjalan, insyallah di tahun 2023 segera ditangani, karena sudah dianggarkan, nantinya ada pengaturan lalu lintas dari pihak pengembang, demi hasil yang maksimal, jalan yang nantinya dibeton ini memangkas waktu yang cukup lama," pungkasnya.

Baca Juga: Drh Slamet Kritisi Perpu Cipta Kerja Soal Kebijakan Impor Pangan


Sebelumnya diberitakan, spanduk berukuran tak terlalu besar membentang di pinggir jalan di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 30 Desember 2022. Spanduk ini berisi narasi ancaman golput lantaran jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Tulisan pada panduk berlatar belakang warna kuning tersebut menyebut jalan di wilayah itu sudah lima tahun tidak diperbaiki. Alhasil, narasi pada spanduk yang kekinian sudah tidak ada ini mengeklaim warga tiga kecamatan akan golput. Namun tak dijelaskan tiga kecamatan yang dimaksud mana saja.

Spanduk soal golput di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaSpanduk soal golput di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, spanduk itu ternyata aksi protes terhadap jalan rusak di ruas Bojonggenteng-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, agar segera diperbaiki. Tetapi, menurut Kepala Desa Berekah, Andriansyah, spanduk tersebut bukan berasal atau dipasang warganya.

"Kita bisa mengambil hikmah dari kejadian kemarin. Secara pribadi saya sangat tidak setuju dengan pamasangan banner (spanduk) itu. Tapi mudah-mudahan ini juga menjadi perhatian Dinas PU Bina Marga untuk segera memperbaiki ruas jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal. Karena ruas tersebut merupakan ruas utama warga Kabandungan, Kalapanunggal, dan Bojonggenteng beraktivitas," kata Andriansyah, Sabtu (31/12/2022).

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT