Sukabumi Update

Terbaring 7 Tahun, Bocah Penyandang Cerebral Palsy di Waluran Sukabumi Dapat Kursi Roda

Anggota Posramil Waluran saat menyambangi Muhammad Al Ghifari bocah penderita Cerebral Palsy asal Kampung Citamiang Lega RT 22/04 Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/1/2023).

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan mulai berdatangan kepada Muhammad Al Ghifari bocah berusia 8 tahun penderita gangguan pada otot gerak dan koordinasi tubuh atau Cerebral Palsy (CP) asal Kampung Citamiang Lega RT 22/04 Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Untuk diketahui, hampir selama tujuh tahun, anak pertama dari pasangan Sarip (26 tahun) dan Resi (27 tahun) itu hanya bisa terbaring lemah di lantai papan rumah panggungnya akibat penyakit yang ia alami.

"Alhamdulilah, sudah ada bantuan dari pihak Kemensos, berupa kursi roda, serta modal untuk usaha buka warung. Sebelumnya juga sudah ada dari pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, yang datang," kata Sarip, ayahanda Al Ghifari kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Punya Potensi Tsunami Megathrust, BMKG Siapkan Stasiun Geofisika di Pesisir Sukabumi

Sarip menuturkan, bantuan juga datang dari Posramil Waluran Koramil Surade yaitu berupa sembako, susu, dan makanan anak.

Sebelumnya diberitakan, Sarip yang hanya kerja serabutan dan istrinya ibu rumah tangga biasa, mengetahui ada yang tak biasa pada anaknya saat berusia satu tahun. Lahir dalam kondisi normal, Sarip menyebut Al Ghifari belum bisa berjalan meski saat itu usianya sudah menginjak satu tahun. Hingga usia tiga tahun, belum ada perkembangan pada kondisi Al Ghifari.

"Saat usia tiga tahun itu kami bawa ke puskesmas, lalu ke RSUD Jampangkulon dan akhirnya dirujuk ke RSU Hermina Sukabumi. Namun pengobatan sempat tertunda, dan kami akan kembali melakukan pengobatan," ucapnya.

Baca Juga: Realisasi Pajak di Kota Sukabumi Capai Rp 67 Miliar, Berapa dari Hotel dan Restoran?

Sementara itu perawat Puskesmas Waluran, Teguh menuturkan bahwa pasien menderita penyakit Cerebral Palsy. "Dulu pernah berobat ke rumah sakit Hermina, akan tetapi tidak tuntas," tuturnya.

"Sudah dikasih bantuan juga sama Kemensos, sekarang kalau lagi menunggu jadwal pemeriksaan dari pihak rumah sakit Hermina," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT