Sukabumi Update

Kata Warga Soal Progres Pembangunan Jembatan Baru Pamuruyan di Cibadak Sukabumi

Kondisi Jembatan Pamuruyan lama dan baru di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 13 Januari 2023. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan jembatan duplikasi Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga masih tertunda. Ini lantaran tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih fokus membenahi jembatan lama yang ambrol pada 13 Desember 2022.

Berdasarkan panatauan reporter sukabumiupdate.com di lokasi pada Jumat, 13 Januari 2023, tim dari Kementerian PUPR masih membenahi sisa longsoran Jembatan Pamuruyan yang ambrol supaya permukaan tanah rata terlebih dahulu. Kemudian ada pula penambahan beberapa bronjong, meski masih sebagian.

"Pembebasan lahan pada duplikasi jembatan (jembatan baru) sudah tuntas. Kemudian pengerjaan pascanormalnya jembatan lama yang ambrol yaitu (pembangunan) sloof beton untuk fondasi awal dan masih proses untuk meratakan tanah," kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Update Jembatan Pamuruyan Sukabumi, Kemen PUPR Pastikan Sudah Bisa Dua Arah

Warga ini mengatakan pengerjaan jembatan duplikasi Pamuruyan baru sekitar 30 persen. Adapun sloof beton tersebut baru selesai dibangun atau dipasang beberapa hari lalu. "Sloof beton yang dibangun baru selesai dalam beberapa hari lalu. Kemungkinan masih ada hambatan dalam proses pekerjaan," ujar dia.

Diketahui, Jembatan Cipamuruyan akan menjadi dua jalur. Nantinya duplikasi jembatan tersebut akan digunakan untuk kendaraan dari arah Bogor menuju Sukabumi. Sementara jembatan lama yang ambrol pada 13 Desember 2022, digunakan untuk kendaraan yang melintas dari Sukabumi menuju Bogor.

Jembatan duplikasi dibangun tepat di sebelah Jembatan Cipamuruyan lama. Kementerian PUPR membangun jembatan duplikasi sebagai upaya memperluas akses untuk mengurangi kemacetan di Cibadak.

Pada Juni 2021, Kementerian PUPR menyebut anggaran pembangunan jembatan duplikasi adalah sebesar Rp 60 miliar, dan sejumlah bidang tanah milik warga kemudian fasilitas umum termasuk masjid harus direlokasi. Rinciannya, Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp 40 miliar untuk pembangunan.

Baca Juga: Dibuka untuk Dua Arah, Update Perbaikan Jembatan Pamuruyan di Cibadak Sukabumi

Pembangunan jembatan baru perlu dilakukan karena jembatan lama yang sekarang masih digunakan masyarakat juga sudah berusia lebih dari 50 tahun. Jembatan Pamuruyan yang ambrol saat ini kondisinya sudah bisa dilalui kendaraan dari kedua arah. Arus dari kedua arah dibuka mulai 20 Desember 2022 hingga kini.

Pada 15 Desember 2022, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengunjungi Jembatan Pamuruyan. Menurutnya, setelah tahun baru 2023, pada Januari atau paling lambat Februari, jembatan ini akan memiliki tambahan jembatan baru sehingga lebar yang sekarang 7 meter, setelah terealisasikan akan menjadi 9 meter.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT