Sukabumi Update

Sakit Dada, Polisi Ungkap Kronologi Wafatnya Peserta Seleksi PPS Pemilu 2024 di Sukabumi

Ilustrasi. Polisi ungkap kronologi meninggalnya peserta seleksi calon PPS Pemilu 2024 di Kantor Kecamatan Parungkuda. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Peserta Calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, meninggal dunia mendadak pada saat mengikuti tes wawancara di Kantor Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/1/2023) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peserta calon PPS itu seorang pria berinisial A (40 tahun), warga Kampung Cipetir, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh.

Kapolsek Parungkuda Polres Sukabumi, Kompol Iman Prayitno mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait meninggalnya korban sekira pukul 10.00 WIB.

Iman menuturkan, pada jam 08.50 WIB korban dan peserta Calon PPS dari Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang mendapat giliran untuk melaksanakan tes wawancara oleh Tim Pewawancara dan masuk ke ruang tempat wawancara.

Baca Juga: Pedagang Warung Nasi di Sukabumi Hadapi Serbuan Paket Nasi Ayam Rp 10 Ribu

Kemudian pewawancara memulai giat Wawancara kepada semua calon termasuk Korban, pada saat di wawancara korban sempat menjawab beberapa pertanyaan dalam posisi duduk namun menjawab terbata- bata, tidak lama kemudian korban Pingsan atau tidak sadarkan diri.

"Kemudian langsung dibawa ke Klinik terdekat Altamedika Parungkuda untuk dilakukan pertolongan," kata Iman dalam laporannya.

Setelah dilaksanakan Pemeriksaan oleh Tim Medis, lanjut Iman, pada jam 09.45 WIB Korban dinyatakan meninggal dunia.

Polisi yang mendapat laporan insiden ini kemudian mengecek tempat kejadian hingga mengumpulkan Pulbaket dan menggali keterangan saksi-saksi di TKP.

Baca Juga: Kasus Keracunan yang Tewaskan Ibu dan 2 Anak Dipastikan Pembunuhan Berencana

"Kita juga kemudian mengabarkan kepada keluarga korban terkait kejadian ini. Dan menurut keterangan dari pihak keluarga, almarhum sering mengeluh sakit dada, dan belum lama dipijat oleh tukang pijat. Sementara untuk riwayat medis, korban belum pernah diperiksa, karena sebelumnya memiliki riwayat sehat" ungkap Iman.

Iman menuturkan, saat ini korban sudah berada di rumah duka di Kampung Cipetir Rt. 01/01 Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT