Sukabumi Update

Warga dan Pelajar Ciemas Demo Jalan Rusak di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Ratusan warga dan pelajar di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berdemo menuntut penuntasan perbaikan jalan pada Selasa (31/1/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga dan pelajar di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berdemo dan melakukan orasi menuntut penuntasan perbaikan jalan kabupaten ruas Girimukti-Ciemas. Total jalan di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi yang sebagian sudah diperbaiki ini adalah 7,35 kilometer.

Pada 2021 sepanjang 6 kilometer jalan kabupaten ruas Girimukti-Ciemas tersebut sudah diperbaiki. Tersisa 1,35 kilometer yang belum diperbaiki, masih rusak dan berupa bebatuan. Ini yang diprotes warga dan pelajar supaya segera dituntaskan perbaikannya. Warga dan pelajar melakukan protes pada Selasa (31/1/2023).

Ruas jalan yang sebagian masih rusak ini merupakan jalur alternatif bagi warga maupun wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Jalan ini juga menjadi akses pelajar Tunas Bangsa, SMPN 4 Ciemas, SDN Cikondang, dan SDN Ciemas 2.

Baca Juga: Kembali Mulus, Jalan Rusak yang Banyak Makan Korban di Cicurug Sukabumi Kini Diaspal

Pantauan sukabumiupdate.com pada Selasa ini, ratusan warga dan pelajar menyuarakan tuntutan mereka dengan turun ke jalan yang rusak tepatnya di Kampung Pasirsalam, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas. Salah satu warga bernama Dede Muchayar (58 tahun) menyebut aksi tersebut spontanitas masyarakat.

"Kami turun ke jalan menuntut perbaikan sisa jalan yang belum direalisasikan sepanjang 1 kilometer 350 meter. Berharap tahun ini bisa ditangani," kata Dede.

Hal senada disampaikan tokoh pemuda, Taopik Guntur Rochmi. Dia menyebut aksi itu wajar dilakukan warga dan pelajar karena sebagian jalan belum tuntas diperbaiki.

Baca Juga: Gak Perlu Golput! Jalan Rusak di Berekah Sukabumi Bakal Dibeton Dinas PU

"Ini akses alternatif, baik wisata, pendidikan, dan pertanian. Bahkan banyak wisatawan merasa terjebak saat mereka melintasi jalan itu, masuk dari awal, ternyata saat di akhir jalan, mereka melintas jalan rusak," ujar Guntur. "Kalau tidak direalisasikan tahun ini, mereka akan berangkat bersilaturahmi ke gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, langsung dipimpin saya sendiri," imbuh dia.

Plt Kepala UPTD PU (Pekerjaan Umum) Ciemas Dadang Kuswara mengatakan jalan itu penunjang Geopark Ciletuh dan sudah ditangani pada 2021 sepanjang 6 kilometer. Sisanya diusulkan tahun ini. "Sisanya 1,35 kilometer akan diusulkan pada program reguler 2023. Kami koordinasikan dengan bagian perencanaan," kata Dadang.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT