Sukabumi Update

Kena Sabetan Celurit, Kronologi Anggota Linmas di Cikakak Sukabumi Diserang OTK

Korban penyerangan OTK dirawat di RSUD Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - DM (23 tahun), warga Kampung Sirna Galih RT 03/03, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal. Korban mengalami luka pada kedua pergelangan tangan serta punggung akibat sabetan senjata tajam jenis celurit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di Pantai Karang Naya, Desa/Kecamatan Cikakak, Rabu 1 Januari 2023, sekitar pukul 19.20 WIB.

Sebelum kejadian, korban mendapat kabar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dari seorang perempuan untuk bertemu di Pantai Karang Naya. Lantas korban pun menurutinya dan langsung menuju lokasi yang telah dijanjikan oleh sang perempuan tersebut.

Sesampainya di tempat tujuan, korban tiba-tiba diserang oleh tiga orang lelaki yang tidak dikenal dengan menggunakan cerulit. Korban yang dikenal sebagai anggota Linmas Desa Cikakak itu tak melawan saat dikeroyok pelaku. Dalam hitungan menit, ketiga terduga pelaku pembacokan kemudian kabur meninggalkan korban di kesunyian malam.

Baca Juga: Heboh Anak SMP Ngaku Hendak Diculik OTK Pakai Mobil Box di Ciracap Sukabumi

“Korban saya bawa ke Puskesmas Cikakak pascapembacokan. Karena di puskesmas ada keterbatasan alat medis, korban kemudian dirujuk ke RSUD Palabuhanratu,” ujar Anang, rekan korban sesama anggota Linmas Desa Cikakak, kepada awak media, Kamis (2/2/2023).

Anang menyebut, terduga pelaku pembacokan itu berjumlah tiga orang. Namun, ia tidak mau berspekulasi pemicu terjadinya aksi pembacokan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap korban.

“Informasinya, penyidik dari Polsek Cikakak dan Satreskrim Polres Sukabumi sudah mengantongi identitas para pelaku,” ucapnya.

Orang tua korban, Asep Sopyana mengatakan, setelah ditangani intensif oleh tim medis IGD RSUD Palabuhanratu, kondisi anaknya kini sudah mulai membaik.

“Malam tadi sekitar jam 12 anak saya sudah dioperasi di bagian pergelangan tangan. Alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah pulih. Tapi mau pulang ke rumah tidak diizinkan pihak rumah sakit,” ujarnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT