Sukabumi Update

Perdana Usai Covid-19, Pemkot Sukabumi Kembali Gelar Salat Subuh Berjemaah

Salat subuh berjemaah perdana selepas pandemi Covid-19 di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Jumat (3/2/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Program unggulan gerakan salat subuh berjemaah kembali digalakkan Pemerintah Kota Sukabumi dan menjadi ajang meningkatkan keimanan dan ketakwaaan. Ini juga menjadi media bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi menyapa warga secara langsung dan memberikan informasi pembangunan.

Salat subuh berjemaah perdana selepas pandemi Covid-19 dilakukan di Masjid Agung Kota Sukabumi pada Jumat (3/2/2023). Hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, para asisten daerah setda, dan para kepala SKPD Pemkot Sukabumi.

Pada kempatan selepas salat subuh dan sebelum ceramah keagamaan yang disampaikan Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan sambutan dan menyampaikan informasi pembangunan dan isu yang menjadi perhatian di masyarakat.

''Alhamdulillah Jumat ini dimulai kembali salat subuh berjemah di Masjid Agung Kota Sukabumi menjadi jalan Allah memberikan keberkahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Sukabumi Achmad Fahmi. Setelah selama sekitar 36 bulan sempat menghentikan sementara waktu salat subuh berjemaah di masjid agung karena pandemi.

Baca Juga: Resmikan Masjid di Sukakarya, Wali Kota Sukabumi Bicara Penguatan Keagamaan

Kegiatan ini, kata Fahmi, menjadi penyemangat dalam tugas kedinasan dan energi positif tumbuh berkembang. Dalam agama tugas pemerintah ada dua.

Pertama, terang Fahmi, bagaimana negara hadir memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada semua pemeluk agama. Pemkot Sukabumi sebagai institusi negara memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pemeluk agama.

Hal ini dicontohan Nabi Muhammad SAW dan khulafair rasyidin serta masa setelahnya. Intinya semua tetap dijaga, bagaimana pemkot menghadirkan nilai keharmonisan di tengah kemajemukan dan tidak boleh ada diskriminasi karena pemda bagian dari menjaga toleransi.

''Mari sama-sama kita hadirkan Sukabumi sebagai kota toleran dan Sukabumi masuk sepuluh besar kota toleran di Indonesia,'' ungkap Fahmi. Kedua tugas negara memakmurkan masyarakatnya.

Baca Juga: Bahas Penanganan Pandemi, Wali Kota Sukabumi Hadiri Rakornas Kepala Daerah

Bagaiamana akses kesehatan pendidikan, perizinan dan lainnya dapat dinikmati dengan cepat dan mudah. Jangan sampai warga sulit akses kesehatan dan pendidikan serta layanan lainnya. ''Pastikan masyarakat bahagia dan bangga dengan kehadiran aparatur, jadi mari sama-sama mempermudah urusan masyarakat,'' imbub wali kota. Ketika ada keluhan direspons cepat dan diberikan solusi.

Terakhir, kata Fahmi, selaku Ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi, alhamdulillah dengan teknologi baru yang efisien sehingga tidak akan bocor kembali di Masjid Agung Kota Sukabumi. Selanjutnya terkait banyak keluhan jemaah terkait sound system di akhir tahun kemarin ditata agar supaya lebih nyaman dengan analisa perubahan dan penambahan titik sound system.

Hasilnya, suara imam dan penceramah alhamdulillah bisa terdengar dengan baik. Terakhir menambah karpet di masjid yang lebih baik dan mengajak masyarakat hadir di sini sedekah karpet masjid karena akan terus bermanfaat mengalir amal ibadahnya.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT