Sukabumi Update

UPTD PU Ajukan Perbaikan Jalan Rusak di Ruas Warungkiara-Mekarasih Sukabumi

Kondisi jalan rusak di ruas Warungkiara-Mekarasih tepatnya di Dusun Cigadog Desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi. | Foto: Ilyas

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi ruas jalan Warungkiara-Mekarasih di Desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara alami kerusakan dan perlu segera diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.

Jalan Kabupaten ini selain rusak juga dipenuhi bebatuan kecil. Sehingga ketika terjadi hujan, pengendara motor musti hati-hati karena jalan akan becek dan licin.

“Kerusakan jalan sekitar 3 kilometer dari jembatan Lalay. Sejak dari zaman kepala desa sebelumnya sudah rusak,” ujar Kepala Desa Bantarkalong Rohmat kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/2/2023).

Rohmat yang menjabat Kades sejak tahun 2019 itu menuturkan, bahwa tahun 2020 sudah ada rencana pengaspalan di ruas jalan tersebut ditambah dengan pembangunan jembatan baru. Hanya saja, lanjut dia, waktu itu ada penambahan lebar jalan sehingga akhirnya perbaikannya diundur pada tahun 2021.

“Ternyata 2021 itu refocusing anggaran. Sampailah hari ini. Jadi ini memang perlu segera di support untuk dibangun. Kami juga sudah berusaha koordinasi dengan Pak Kadis PU, pak Sekdis, mendorong lah terutama. Barangkali mudah-mudahan harapan di tahun 2023 itu direalisasikan,” jelasnya.

Baca Juga: Rumah Rusak Diterjang Badai, Cerita Keluarga Rohani di Cisande Sukabumi

Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu Edi Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan rusak di Desa Bantarkalong tersebut ke dalam program Dinas PU. "Mudah-mudahan tahun ini masuk anggaran," kata dia.

Edi juga menambahkan, proyek rekontruksi jalan dan pemeliharaan rutin di ruas jalan Warungkiara-Mekarasih ini mulai dari sta 0+800 hingga 4+200 km.

"Itu yang kami masukan ke bagian program kami. Termasuk jembatan Cilandak sta 2+ 400. Mudah-mudahan diakomodir oleh bina program termasuk utilitas bahu beton dan TPT sta 0+900 sampai dari 0+975 dan solokan tembok sta 0+ 050 sampai dari 0+250," tandasnya.

Writer: Ilyas Supendi (CRP)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT