Sukabumi Update

PPD Jabar 2023, Wabup Ungkap 5 Program Unggulan Kabupaten Sukabumi

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi dampingi Wabup Iyos Somantri dalam paparan penilaian tahan II PPD Jabar 2023 (Sumber: dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah program unggulan Kabupaten Sukabumi saat ini memasuki penilaian tahap 2, PPD Jabar 2023. Ini adalah ajang seleksi sekaligus Penghargaan Pembangunan Daerah yang dilakukan Pemprov Jawa Barat.

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri didampingi Kepala Bapelitbangda Asep Wasit dan jajaran lainnya mengikuti penyampaian penilaian tahap 2 PPD Jabar 2023, secara virtual dari BKPSDM, Rabu, (8/2/2023).

Tujuan dari PPD adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Antusiasme pemerintah daerah untuk ikut PPD 2023 cukup tinggi.

Baca Juga: Bappelitbangda Target Nilai SAKIP Kabupaten Sukabumi Naik Jadi BB Tahun Ini

Lufiandi Sekretaris Bappelitbangda Provinsi Jawa Barat mengatakan sejumlah program unggulan Kabupaten Sukabumi masuk ke tahap II PPD 2023. Untuk itu tim penilai akan menggali dokumen RKPD dan pendalaman Inovasi daerah di Kabupaten Sukabumi.

Dalam paparannya Wakil Bupati Iyos Somantri mengatakan bahan penilaian PPD 2023 tahap II untuk Kabupaten Sukabumi adalah potensi Gurilap (Gunung Rimba Laut), dengan, indikator target 2021/2022 sudah tercapai dengan peningkatan sisi ekonomi.

"Sejumlah inovasi dan program unggulan tersebut untuk mencapai sasaran pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi 2021-2026. Hal itu tentu saja dengan memperhatikan keterkaitan dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional," papar Wabup dikutip dari portal resmi Pemkab Sukabumi.

Baca Juga: Bappelitbangda Sukabumi Bakal Kembali Gelar Lomba Inovasi Daerah di 2023

Wabup menyampaikan Program unggulan Kabupaten Sukabumi antara lain Dokter Masuk Kampung, Pelayanan Kesehatan Gratis Puskesmas, Perahu Kertas (Perempuan Hebat untuk Keluarga yang Berkualitas), pelayan publik sudah sampai ke tingkat desa.

Untuk layanan tenaga kerja, Pemkab melalui dinas terkait meluncurkan layanan Silent Centre. Layanan online yang dulunya hanya memberikan nomor antrian itu kini lebih variatif dengan berbagai pilihan yang dibutuhkan pencari kerja.

"Aplikasi Silent Centre ini untuk mempermudah para pencari kerja di Kabupaten Sukabumi" jelasnya.

(Advertorial)

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT