Sukabumi Update

Lansia di Kalapanunggal Sukabumi Ditemukan Tewas Tercebur Ke Sumur, Ini Kronologinya

Lansia, Idri (78) ditemukan tewas tercebur sedalam 15 meter di Kalapanunggal, kabupaten Sukaumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang lansia ditemukan meninggal dunia karena tercebur sumur, di dalam rumah yang ada sumurnya milik korban, bernama Idris (78 tahun), tepatnya di Kampung Limus Amis, RT 11/05 Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (11/02/2023), sekitar pukul 09.30 WIB

Camat Kalapanunggal, Arif Solihin mengatakan, pada pagi hari anak korban, Holis (37 tahun) mencurigai, lantaran pada pukul 09.30 WIB, korban yang tinggal seorang diri tidak nampak keluar rumah, bahkan pintu dan jendela rumah masih dalam keadaan tertutup.

"Holis ditemani oleh anaknya, bernama Rusli (8 tahun) dan Ramdan (8 tahun) untuk memeriksa pintu dan jendela, kebetulan pada jendela salah satu kamar tidak terkunci. Kemudian masuk dan memeriksakan keadaan didalam rumah. Dan keberadaan korban namun didalam rumah baik dikamar dan ruang tamu tidak ditemukan korban," ujarnya.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Ia menjelaskan, ketika mencari disekitar dapur yang mana terdapat ada sumur air, Holis melihat ada sandal dan sarung milik Idris (korban) yang tergantung diatas sumur. Holis (saksi), sehingga mencurigai korban tercebur ke dalam sumur.

"Seketika itu juga Holis panik lalu menelpon yang akhirnya turut menjadi saksi, yaitu Maman (43 tahun) dan suaminya Holis yaitu Landi, yang sedang berada di luar rumah di wilayah Parungkuda. Kemudian Maman setelah mendengar informasi dari Holis, segera memberitahukan dan sekaligus meminta bantuan warga," ungkapnya.

Kemudian sambung Arif, sejumlah warga membantu mengevakuasi korban. Adapun Maman membantu menerangi lubang sumur dengan menggunakan senter. Setelah dilihat kelubang sumur, dugaaan benar, bahwa korban ada di dalam sumur, dengan keadaan tidak bergerak.

Baca Juga: Daftar 4 Kasus Korupsi yang Seret Pejabat Sukabumi: Dari GOR Hingga SPK Fiktif

"Hal hasil salah satu warga yaitu Engkos, turun kedalam sumur. Setelah diperiksa oleh Engkos, korban sudah tidak bergerak, mengambang diatas air. Lalu dengan menggunakan tali tambang, korban dievakuasi ditarik dan diangkat keatas. Terlihat sudah kaku," jelasnya.

Lebih lanjut, atas kesepakatan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban. Sehingga korban dilakukan pemulasaraan dan langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Limus Amis Rt 11/05 Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga sepakat untuk tidak mempermasalahkan kematian, dalam arti mengikhlaskan bahwa kematian korban, karena faktor kecelakaan, karena tercebur kedalam sumur. Sehingga pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi luar maupun dalam," pungkasnya.

Baca Juga: Bawa Sajam Tengah Malam, Tiga Pelajar Sukabumi Diamankan

Menurut informasi yang dihimpun, korban sudah berusia lanjut, sehingga pada indera penglihatan dan pendengaran sudah kurang normal, disamping itu korban mempunyai penyakit reumatik dan asam urat. Korban tercebur pada sumur yang berkedalaman 15 meter, berdiameter lingkar 1.2 meter, diberikan pengaman tembok lingkaran sumur tinggi hanya 60 sentimeter. Dan ditutup dengan menggunakan rangka/reng bambu.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT