Sukabumi Update

Cedera Kepala, Korban Pohon Kelapa Tumbang di Sukabumi Susul Istri Meninggal

Cedera Kepala Berat, Korban Tertimpa Pohon Kelapa di Sukabumi Susul Istri Meninggal. | Foto: Ilustrasi/Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - JJ atau Jajang (63 tahun) korban tertimpa pohon kelapa di Cikembar Kabupaten Sukabumi meninggal dunia setelah 3 hari dirawat di RSUD Sekarwangi. Sebelumnya sang istri, HK atau Heti Kartini (50 tahun), menjadi korban tewas pada peristiwa yang terjadi pada Senin 13 Februari 2023 itu.

"Pasien atas nama Jajang datang ke RSUD Sekarwangi pada hari Senin tanggal 13 Februari sekitar pukul 16.20 WIB, dengan kondisi tidak sadar. Berdasarkan hasil diagnosa CKB (cedera kepala berat). Berdasarkan keterangan keluarga korban tertimpa pohon kelapa," ujar Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/2/2023).

Ramdansyah menuturkan, sebelum meninggal, korban Jajang ditangani oleh dokter spesialis bedah syaraf. "Pada hari ini Rabu pukul 16.31 WIB, korban dinyatakan meninggal," ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik di Citamiang Sukabumi, Fahmi Apresiasi Gerak Cepat Petugas Gabungan

Terpisah, Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi, AKP Panji Setiaji membenarkan bahwa nyawa Jajang tak tertolong. Ia menyebut saat ini almarhum sudah dimakamkan berdampingan dengan istrinya.

"Betul, barusan informasi dari pak Kadus. Dimakamkan berdampingan dengan korban pertama (istri) di TPU Kampung Cisalak RT 03/12 Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tragis menimpa pasangan suami istri lanjut usia atau pasutri lansia di Kabupaten Sukabumi. Keduanya tertimpa pohon kelapa tumbang saat hendak pulang dari kebun di Kampung Cisalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Senin (13/2/2023) siang. Istri meninggal dunia di lokasi, sedangkan suaminya kritis.

Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi, AKP Panji Setiaji mengatakan, peristiwa ini bermula saat pasutri tersebut hendak pulang ke rumah setelah dari kebun miliknya sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu cuaca sedang hujan disertai angin.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT