Sukabumi Update

Kesaksian Warga Terkait Mayat Pria Tanpa Busana di Pantai Minajaya Sukabumi

Mayat pria tanpa busana yang terdampar di Pantai Minajaya Kabupaten Sukabumi kini sudah dimakamkan. Ketika tiba di rumah duka dari RSUD Jampangkulon, jenazah korban disambut isak tangis keluarga. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat tanpa busana yang terdampar di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi akhirnya terungkap. Korban diketahui pria inisial K (52 tahun), warga Kampung Simpenan Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban dikabarkan berpamitan kepada keluarganya untuk memanen padi di sawah miliknya pada Senin 13 Februari 2023, diketahui rute jalan pulang dan pergi korban melintasi aliran Sungai Cidadap.

"Diduga korban hanyut saat menyeberang Sungai Cidadap di Kampung Nangerang Desa Purwasedar. Dia (korban) sudah biasa mangkal atau menginap di saung sawah, soalnya mau panen padi. Jadi keluarga yang sudah tahu kebiasaannya itu merasa tidak kehilangan,” ujar warga Purwasedar, Ade Suryana (42 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat 17 Februari 2023.

Ade kemudian menyampaikan kesaksian seorang warga yang sempat bertemu korban sebelum dilaporkan hilang oleh keluarga pada hari Rabu 15 Februari 2023.

“Dari keterangan warga yang saat itu ketemu korban pada Rabu bada zuhur, bahwa korban akan menyeberang sungai, dengan tujuan mau pulang. Sempat dilarang karena kondisi air sungai cukup deras. Akan tetapi korban seolah maksa dan beralasan mau memindahkan padi hasil panen ke saung takut terendam air," kata Ade.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Dorong Proyek Jembatan Pamuruyan Baru Rampung Sebelum Idulfitri

Setelah berbincang, tidak lama warga yang merupakan pria lansia tersebut meninggalkan korban untuk melanjutkan mencari rumput. Namun pada sore harinya, lanjut Ade, warga itu tak melihat korban lagi di saungnya.

“Setelah mengambil rumput, pada sore harinya dia balik lagi ketempat tersebut, namun tidak melihat korban, bahkan dia sempat panggil-panggil, namun tidak ada jawaban. Pikir dia, bahwa korban jadi pulang ke rumah dengan menyeberang Sungai Cidadap," tutur Ade.

Ade melanjutkan, pada keesokan harinya (Kamis 16 Februari 2023), warga tersebut kembali mengunjungi saung korban, namun tidak melihat korban, hanya melihat giribig padi berada di atas dapuran bambu yang diduga berpindah posisi akibat terbawa air.

“Dia berpikir bahwa korban jadi pulang kerumahnya dan tidak jadi memindahkan padinya, hingga kebawa air,” tuturnya.

Namun nasib berkata lain, korban ternyata hanyut terbawa arus deras Sungai Cidadap hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di Pantai Minajaya.

Menurut Ade, korban kini sudah dikebumikan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah duka.

“Pas di rumah sakit Jampangkulon, keluarga membenarkan bahwa itu jasad kerabat mereka. Kemudian keluarga korban menolak otopsi oleh kepolisian, jadi di bawa pulang,” tandasnya.

Baca Juga: 18 Fakta dan Keunikan Kecamatan Surade, Dari Eyang Santri Dalem Hingga Megalodon

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, identitas korban diketahui berdasarkan hasil identifikasi sidik jari oleh tim inafis Polres Sukabumi di RSUD Jampangkulon.

Menurut Tenda, mayat tersebut adalah korban hanyut di Sungai Cidadap Kampung Nangerang Desa Purwasedar, pada Rabu 15 Februari 2023 kemarin.

Diberitakan, sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan terdampar di kawasan Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jumat 17 Februari 2023 pagi. Penemuan jenazah ini membuat kaget warga sekitar terutama nelayan dan pemilik warung di dekat pantai.

Ule Setiawan (45 tahun), pemilik warung di Pantai Minajaya ini mengatakan mayat bertubuh gemuk itu ditemukan di kawasan Pantai Minajaya tepatnya di Cimalanding sekira pukul 08.30 WIB. Ule menyebut lokasi ini masuk wilayah Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT