Sukabumi Update

Viral Pengeroyokan di Sukaraja Sukabumi, Berawal dari Tukang Parkir Tak Terima Ditegur

Tangkapan layar video viral pengeroyokan terhadap seorang pria di sekitar pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, video yang merekam tindak penganiayaan pengeroyokan di sekitar pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Desa/ Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 18 Februari 2023 malam.

Dalam cuplikan rekaman video viral berdurasi 49 detik tersebut, terlihat seorang pria dipukul hingga terjatuh dan setelah itu dikeroyok dengan cara diinjak hingga ada warga lain yang memisahkan pengeroyokan tersebut. Video diambil dari sebuah kendaraan yang tepat berada di lokasi kejadian.

Perekam video yang minta disembunyikan identitasnya menuturkan, kejadian itu berawal dari dua orang pria yang sedang bertikai, lalu merembet menjadi bergerombol saling menyerang.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui identitas dua orang pria yang terlibat dalam kejadian tersebut masing-masing berinisial YM (39 tahun) dan YA.

Baca Juga: Curug Ciseupan, Hidden Gem di Bantargadung Sukabumi yang Mempesona

Keduanya tinggal bertetangga di kampung Cibeureum Desa Sukaraja, YM berprofesi sebagai supir angkot trayek Sukaraja sedangkan YA dikenal kesehariannya sebagai tukang parkir di minimarket yang berada dekat di lokasi kejadian.

Dalam kejadian ini, YM diketahui menjadi korban pengeroyokan usai mencoba menegur YA. Anak korban yang melerai juga menjadi sasaran pengeroyokan.

"Bapak coba menegur orang itu (YA). Kalau markir jangan suka maksa,” singkat RA (16 tahun), korban yang juga putra dari YM kepada sukabumiupdate.com Minggu (18/2/2023).

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB Sabtu malam. Bermula dari korban berinisial YM menghampiri terduga pelaku berinisial YA yang mana diketahui mengambil iuran parkir di salah satu minimarket wilayah tersebut.

Dedi membenarkan kejadian ini dipicu saat korban menegur terduga pelaku yang diketahui tengah dalam kondisi mabuk.

"Awalnya korban memperingati pelaku ketika mengambil iuran parkir jangan secara paksa, namun karena pelaku dalam kondisi mabuk sehingga terjadi perkelahian yang mana awalnya korban dipukul ke arah bagian wajah mengenai mulut sebanyak 2 kali sehingga terjatuh ke tanah," ujar Dedi.

Baca Juga: Mengenal Tari Mapag Panganten dalam Prosesi Pernikahan Adat Sunda

Setelah itu, lanjut Dedi, korban dipukuli setelah terjatuh ketika berada di tanah oleh YA bersama teman-temannya. Pada saat itu, korban sempat dilerai oleh anaknya RA. namun ia juga ikut terkena pukulan di bagian wajah. Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar di bagian wajah dan benjol bibir bawah.

Kedua belah pihak yang bertikai diamankan di Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota. | Foto: IstimewaKedua belah pihak yang bertikai diamankan di Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota. | Foto: Istimewa

Menurut Dedi, saat ini kedua belah pihak yang bertikai sudah diamankan di Polsek Sukaraja dan korban juga sudah dibawa ke RS Hermina Sukabumi untuk diberikan pengobatan. Selanjutnya kasus ini masih ditangani polisi, menunggu pelaporan dari korban.

"Mengingat kedua belah pihak yang bertikai tersebut masih dalam ikatan saudara," ujar Dedi.

Reporter: Asep Awaludin (CRP)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT