Sukabumi Update

Viral Pelajar Tawuran Bawa Sajam di Surade Sukabumi, Kocar Kacir Dibubarkan Warga

Beredar tangkapan layar video viral segerombol pelajar membawa senjata tajam (Sajam) hendak tawuran di Surade Sukabumi | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral video di grup WhatsApp Pajampangan serta postingan di Facebook, segerombol pelajar membawa senjata tajam (Sajam) hendak tawuran di jalan provinsi Surade-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Warung Tilu Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Dalam cuplikan video berdurasi 26 detik yang diterima sukabumiupdate.com, terlihat para remaja itu kocar kacir dibubarkan oleh warga, bahkan ada beberapa sajam jenis celurit milik mereka yang terjatuh kemudian diamankan warga.

"Belum tahu pasti, kapan kejadiannya, namun beredar di grup WhatsAap, pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 10.15 WIB. Mereka siswa sekolah tingkat atas, namun tidak tahu sekolah mana," ucap Epul warga Surade kepada sukabumiupdate.com.

Epul menduga para remaja tersebut merupakan pelajar tingkat SMA yang ada di Kecamatan Surade dan Kecamatan Ciracap.

“Namun saat mau tawuran, berhasil diusir sama warga, mereka kabur menggunakan sepeda motor boncengan, masuk ke jalan perkampungan dan warga berhasil mengamankan senjata tajamnya,” tuturnya.

Baca Juga: 2 Jembatan Penghubung Sukabumi Bogor Longsor, Potensi Kemacetan Hingga Gagal Mudik

“Informasi dari warga, dua buah senjata tajam berhasil diamankan dan banyak pelajar yang membawa senjata tajam," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Tilu yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, tawuran antarpelajar ini terjadi pada Senin 27 Februari 2023, sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

“Tawuran itu usai bubaran kegiatan Porsenida bertempat di MAN 3 Sukabumi, jalan Lodaya Setra Kelurahan Surade, Kecamatan Surade,” ujarnya singkat.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Surade, Bripka Irvan Setiawan membenarkan kejadian seperti yang beredar viral di media sosial tersebut. Meski begitu, ia meminta reporter sukabumiupdate.com menunggu informasi lanjutannya. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

“Belum pasti anak mana-mananya. Nanti ada info lanjutnya,” ujarnya singkat.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT