Sukabumi Update

Longsor Susulan di Tanjakan Cipeucang Tutup Akses Geopark Ciletuh Sukabumi

Material longsor menutup Tanjakan Cipeucang di jalan provinsi ruas Waluran-Mareleng-Palangpang Kabupaten Sukabumi pada Rabu pagi (1/3/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor di Tanjakan Cipeucang kembali menutup jalan provinsi ruas Waluran-Mareleng-Palangpang pada Rabu (1/3/2023). Ini merupakan jalur wisata Geopark Ciletuh Sukabumi di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV PU Bina Marga Jawa Barat Entis Sutisna mengatakan kejadian tersebut adalah longsor susulan setelah pada 15 Februari 2023 bencana serupa terjadi di Tanjakan Cipeucang dan menutup akses jalan provinsi itu.

"Terjadi longsor susulan sekitar pukul 04.00 WIB. Longsoran (dari tebing pinggir jalan) menutup jalan sehingga kendaraan roda dua dan roda empat sementara tidak bisa lewat," kata Entis kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sudah Bisa Lewat, Tanjakan Cipeucang Ciemas Sukabumi Masih Rawan Longsor Susulan

Entis mengatakan saat ini operator wheel loader sedang dalam perjalanan ke lokasi longsor untuk membantu proses evakuasi material longsoran. Sementara ini penanganan dilakukan manual oleh Tim URC Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV.

"Termasuk penyetopan kendaraan dan pemasangan rambu lalu lintas serta melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimcam. Mudah-mudahan tidak memakan waktu lama karena kalau dilihat longsoran tidak terlalu besar materialnya," ujar Entis.

Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) mencakup 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT