Sukabumi Update

Pelaku Pelajar MTS, Kemenag Soal Pembacokan Siswa SD hingga Tewas di Sukabumi

Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi. Kemenag merespons soal kasus pembacokan siswa SD di Palabuhanratu. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi memberi tanggapan mengenai kasus pembacokan siswa SD kelas 6 di Palabuhanratu. Pelaku pembunuhan ini adalah pelajar salah satu MTS di Palabuhanratu, lembaga pendidikan yang berada dibawah Kemenag. 

Kejadian berdarah yang menewaskan siswa SD itu terjadi di depan sebuah SMP di daerah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Maret 2023. Dalam kasus ini polisi menetapkan 3 orang sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Mereka merupakan siswa MTs di wilayah Palabuhanatu, Kabupaten Sukabumi.

"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban penganiayaan dan kami beristighfar atas kejadian tersebut," ujar Humas Kemenag kantor Kabupaten Sukabumi, Cepi Rudi kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

Cepi menyatakan Kemenag sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab tiga hari yang lalu Kemenag melakukan pembinaan dan pembiasaan akhlak mulia kepada setiap siswa dan guru bersama stakeholder untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

"Adapun upaya yang akan dilakukan Kemenag yaitu melakukan pembinaan terhadap pihak sekolah agar mampu mengarahkan siswa kepada kegiatan yang lebih positif seperti pencak silat, kegiatan OSIS, pramuka dan lain sebagainya yang akan menunjang prestasi siswa tersebut," ujarnya.

Selain itu, Kemenag akan selalu mengawal dan melakukan pembinaan baik formal ataupun non formal sehingga bukan hanya melalui sekolah saja melainkan di kalangan masyarakat juga.

Baca Juga: Peran 3 ABH dalam Kasus Pembacokan Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

"Kemenag selalu memberikan penyuluhan melalui penyuluh agama Islam agar orang tua dapat memahami bagaimana pembinaan dan pembiasaan akhlak mulia terhadap anak melalui majlis taklim di seluruh daerah Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Cepi menyatakan Kemenag Kabupaten Sukabumi berencana pada hari ini akan bertakziah ke rumah korban. 

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT