Sukabumi Update

Melihat Progres Tol Bocimi Seksi 2: Menyisakan Gerbang Tol dan Simpang Sebidang

Proyek pembangunan tol Bocimi seksi II ruas Cigombong-Cibadak terus berjalan. Pasalnya, Kementerian PUPR menyatakan Tol Bocimi akan dibuka untuk arus mudik lebaran 2023. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian PUPR menyatakan ada 16 ruas jalan tol baru yang diproyeksikan dapat fungsional untuk mendukung arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2023. Dari 16 tol baru itu, salah satunya adalah tol Bocimi seksi 2. 

Lalu sudah sejauh mana progres pembangunan jalan tol bocimi seksi II yang merupakan ruas Cigombong-Cibadak itu?

Humas PT Waskita Karya, Edi Abas menuturkan saat ini proyek yang terus berjalan yaitu simpang sebidang dan gerbang tol.

Baca Juga: Jual Bibit Dinosaurus, Toko Ternak di Sukabumi Ini Diburu Para Bocil

Lebih lanjut, Edi menjelaskan gerbang tol tersebut berjarak 500 meter dari pintu keluar masuk tol Bocimi seksi 2 di Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. 

Tak hanya, rambu-rambu juga sudah dipasang meskipun baru sebagian. Hal lain yang juga dalam proses pemasangan adalah lampu penerangan jalan. 

"Semoga saja lebaran bisa selesai semua," ujar Edi kepada sukabumiupdate.com, pada Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Siswa SD Dibacok di Sukabumi, Pesan Preman Bakal Balas Dendam Beredar

Edi menuturkan, untuk saat ini, hujan tak lagi menjadi kendala. "Terkecuali hujan petir disertai terjangan angin, [pekerjaan] kita stop dulu karena mengancam dan membahayakan pekerja," imbuhnya.

Kondisi sekarang ini tentunya berbeda dengan saat awal-awal pelaksanaan pembangunan jalannya terutama ketika proses cut and fill. Ketika hujan turun pekerjaan akan dihentikan karena akses jalannya masih berupa tanah.

Baca Juga: Raden Wangsadikusuma: Kerajaan Sukapura dan Syiar Islam di Sukabumi

Edi menyatakan jelang hari raya Idul Fitri, tol Bocimi seksi 2 akan dibuka. Menurut dia, ketika libur Natal 2022 hingga tahun baru 2023, tol dibuka secara fungsional, meskipun progres proyek tol Bocimi belum seperti saat ini.

"Sekarang kan sudah berkembang progresnya, jadi kalau tidak dibuka permanen dapat dipastikan fungsional," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT