Sukabumi Update

Ada 3 Sesar Pemicu Gempabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi Perkuat Mitigasi Bencana

Pelatihan reaksi saat gempa penanganan pasca bencana BPBD Kabupaten Sukabumi bersama tenaga kesehatan (Sumber: dok bpbd kabupaten sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi terus mengedukasi warga terkait potensi kerawanan kebencanaan, khususnya gempabumi. Kabupaten Sukabumi sendiri berada diatas 3 sesar atau patahan aktif pemicu gempabumi, yaitu Cimandiri, Citarik dan Cipamingkis.

Sejak awal tahun 2023, Kegiatan BPBD Kabupaten Sukabumi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan diperkuat. Pelatihan dan simulasi penanganan bencana gempabumi terus dilakukan di lokasi-lokasi vital seperti rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat dan lembaga pendidikan.

Baca Juga: Potensi Gempa M6.7 di Sukabumi Akibat Sesar Cimandiri Menurut Skenario dari BMKG

Terbaru, BPBD melakukan pelatihan dan simulasi penanganan bencana gempabumi di UPTD Puskesmas Kabandungan pada Rabu, 8 Maret 2023. Targetnya adalah seluruh pegawai puskesmas mengerti apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, khususnya gempa bumi.
.
Kalak BPBD dan Staff BPBD Kabupaten Sukabumi selaku narasumber memberikan arahan, bimbingan dan simulasi penanganan bencana kepada seluruh staff dan pegawai UPTD Puskesmas Kabandungan.
.
Dalam arahan Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengajak seluruh pihak untuk memperkuat mitigasi bencana. Program ini didesain untuk mengurangi dampak korban jiwa dari kejadian bencana.

Baca Juga: Peneliti BMKG: Morfologi dan Sumber Gempa Turki Mirip Sesar Cimandiri di Sukabumi

“Mengacu instruksi presiden dimana BPBD harus memperbanyak kegiatan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana,” tegasnya Wawan dikutip dari akun medsos resmi BPBD Kabupaten Sukabumi.

Tenaga medis dalam situasi bencana cukup vital, sehingga nantinya bisa membantu penanganan pasca bencana terhadap masyarakat yang terdampak. Tenaga medis dan kesehatan harus mengetahui apa yang dilakukan saat bencana terjadi dan penanganan kesehatan pasca bencana.

“Harapan kami para pegawai selaku tenaga kesehatan dapat membantu dan menjadi garda terdepan pada saat terjadi,” pungkas Wawan Godawan.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT