Sukabumi Update

Tersangkut Pohon Kedalaman 60 Meter, Pemuda Tewas di Jurang Panenjoan Sukabumi

Proses evakuasi jenazah korban dari jurang di Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (14/3/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Bukit Panenjoan di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) alias Geopark Ciletuh Sukabumi memakan korban. Pemuda berinisial S (20 tahun) meninggal dunia jatuh ke jurang di Bukit Panenjoan pada Senin malam, 13 Maret 2023.

Bukit Panenjoan sendiri berada di pinggir jalan provinsi ruas Waluran-Mareleng-Palangpang dan masuk wilayah Kampung Cigaok, Dusun/Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Jurang di bukit ini memanjang sekitar 2 kilometer mulai Puncak Hilal, kebun kelapa sawit, hingga cekdam.

Kepala Dusun Tamanjaya Ujang Supayani mengatakan jurang di Bukit Panenjoan memiliki kedalaman kurang lebih 150 meter dengan kaki jurang masuk wilayah Kampung Cibadak, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. Sementara korban ditemukan tersangkut di tengah jurang tersebut.

"Dari permukiman di Kampung Cibadak ke lokasi penemuan korban memakan waktu perjalanan sekitar dua hingga tiga jam dengan menyusuri hutan atau kebun," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Jenazah Dievakuasi, Pemuda Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan Sukabumi

Ujang menyebut jatuhnya korban ke jurang merupakan kejadian pertama kali di Bukit Panenjoan. Korban diketahui merupakan warga Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. "Korban diduga terpeselet dan masuk jurang (di lahan pribadi). Lokasi tepatnya sebelum amfiteater Panenjoan," ujar dia.

Sementara Odin (55 tahun), warga Desa Tamanjaya yang ikut mengevakuasi korban dari jurang mengatakan jenazah korban ditemukan dengan posisi kaki di atas dan kepala tersungkur tersangkut pada pepohonan. Korban ditemukan sekitar 60 atau 70 meter dari bibir jurang.

"Ditemukan sekitar 60 atau 70 meter dari bibir jurang dan ada di tengah jurang. (Korban ditemukan) dalam kondisi keluar darah dari mulut. Menggunakan tali tambang khusus dari Damkar dengan panjang 100 meter untuk menarik jenazah," kata Odin yang akrab disapa Uwa Bodag.

Pemilik warung di Bukit Panenjoan mengatakan malam itu korban dan beberapa temannya sedang menongkrong di sekitar Bukit Panenjoan. Awalnya mereka diam di sebuah warung, namun korban meninggalkan teman-temannya mendekati tebing jurang sambil menelepon seseorang.

Baca Juga: Pemuda Tewas Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan Sukabumi

Sekira pukul 24.00 WIB, teman-teman korban sempat menelepon S karena akan pulang, tetapi tidak diangkat. Pemilik warung sempat melihat sandal diduga milik korban dekat jurang. Alhasil, warga langsung mencari korban hingga akhirnya ditemukan tewas pada Selasa (14/3/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah S dari jurang sedalam kurang lebih 60 meter itu menggunakan tali. Jenazah korban diangkat pada Selasa sekira pukul 08.49 WIB. Jenazah selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tamanjaya menggunakan ambulans Desa Caringinnunggal.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT