Sukabumi Update

HP Belum Ditemukan, Pemuda Tewas di Jurang Panenjoan Sukabumi Sempat Teleponan

Proses evakuasi jenazah korban dari jurang di Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi (14/3/2023). | Foto: Damkar Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial S (20 tahun) yang tewas jatuh ke jurang di Bukit Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sudah dimakamkan di dekat rumahnya di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Desa Caringinnunggal Neji Jaenudin mengatakan warganya itu dimakamkan pada Selasa (14/3/2023) sekira pukul 14.00 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) Bojong Lame. Sementara hingga saat ini, handphone (HP) korban yang saat kejadian masih digunakan, belum berhasil ditemukan.

"Sampai saat ini handphone-nya belum ditemukan," kata Neji kepada sukabumiupdate.com.

Korban jatuh ke jurang pada Senin, 13 Maret 2023 sekira pukul 23.00 WIB. Pemilik warung di lokasi mengatakan malam itu korban dan beberapa temannya sedang menongkrong di sekitar Bukit Panenjoan. Awalnya mereka diam di warung, namun korban meninggalkan teman-temannya mendekati tebing jurang sambil teleponan dengan seseorang.

Baca Juga: Kronologi Pemuda Waluran Sukabumi Tewas Jatuh ke Jurang di Bukit Panenjoan

Sekira pukul 24.00 WIB, teman-teman korban sempat menelepon S karena akan pulang, tetapi tidak diangkat. Pemilik warung sempat melihat sandal diduga milik korban dekat jurang. Warga kemudian mencari korban hingga akhirnya ditemukan tewas di jurang pada Selasa sekira pukul 03.00 WIB.

Pernyataan tersebut selaras dengan keterangan polisi yang disampaikan Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar.

Iptu Azhar mengatakan pada Senin malam sekira pukul 23.00 atau 23.30 WIB, korban berjalan sendiri menuju pinggir jurang sambil menelepon seseorang. Adapun jarak antara warung kopi tempat korban dan teman-temannya diam dengan bibir jurang kurang lebih 60 meter.

Baca Juga: Tersangkut Pohon Kedalaman 60 Meter, Pemuda Tewas di Jurang Panenjoan Sukabumi

"Setelah lebih kurang satu jam, korban belum juga kembali ke warung kopi untuk bergabung dengan rekan-rekannya. Selanjutnya rekan korban melakukan pencarian di sekitar TKP, dan diketahui oleh rekan-rekannya sandal milik korban ada di bawah jurang Panenjoan dengan kedalaman lebih kurang 50 (warga menyebut 60 meter)," katanya.

Tim gabungan berhasil mengevakuasi jenazah S dari jurang sedalam kurang lebih 60 meter itu menggunakan tali. Jenazah korban diangkat pada Selasa sekira pukul 08.49 WIB. Bukit Panenjoan sendiri merupakan salah satu spot di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) alias Geopark Ciletuh Sukabumi.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT