Sukabumi Update

Kunci Kontak Rusak, Motor Beat di Palabuhanratu Sukabumi Diduga akan Dibawa Maling

Kunci kontak sepeda motor Honda Beat yang rusak dan diduga akan dibawa kabur oleh maling di kawasan Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu pagi (15/3/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib kurang baik dialami Rahmat Hidayat, polisi taman atau penjaga taman yang bertugas di kawasan Alun-alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 3327 UCA milik Rahmat diduga nyaris dibawa kabur maling.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pagi (15/3/2023). Ketika itu, sekira pukul 08.00 WIB, Rahmat hendak sarapan dan memarkirkan kendaraannya di samping Masjid Agung Palabuhanratu. Rahmat pun mengunci setang sepeda motor matik warna hitamnya itu ke sebelah kanan.

Rahmat tidak mengetahui pasti kronologi percobaan dugaan pencurian motornya. Namun, sekira pukul 09.00 WIB, Rahmat mengecek sepeda motornya sudah dalam kondisi rusak pada bagian kunci kontak. Kerusakan ini diduga ulah maling yang akan membawa kabur motor Rahmat.

"Saya juga gak tahu, tadi kan saya tugas di sini (Alun-alun Palabuhanratu). Saya berangkat jam 08.00 ke sini. Kejadiannya antara jam 09.00-an. Tadi saya makan dulu, lihat motor kuncinya sudah dibobol," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Aksi Curanmor Sasar Apotek di Cibadak Sukabumi, Mobil Box Raib Digasak Maling

Akibat kejadian ini sepeda motor Rahmat tak bisa dihidupkan lantaran rusaknya kunci kontak. Alhasil, dia harus membawa kendaraannya itu ke bengkel dengan mengangkutnya ke atas mobil bak terbuka. Rahmat mengakui memarkir motornya di tempat yang tidak ramai.

Langkah saat ini yang dilakukan Rahmat adalah akan menunggu petugas Masjid Agung Palabuhanratu untuk mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi sepeda motornya diparkir. Sebab saat Rahmat mengecek sepeda motornya, dia tidak menemukan satu orang pun di sana.

"Di sini cuma motor saya, sebelah sana ada motor dekat TK," katanya yang mengaku ini merupkan kejadian kedua kali setelah yang pertama di Taman Tenjoresmi atau Taman Bunga. "Kejadian yang saya alami sudah dua kali. Pertama yang motor Vario, sekarang ini," imbuh Rahmat.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT