SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Cabang Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa telah terjadi kebocoran pipa trasmisi diameter 16 inch di ruas jalan Gunung Butak, tepatnya di depan Gedung Kantor Kecamatan Palabuhanratu, Kamis 16 Maret 2023.
Akibat kebocoran yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB tersebut, mengakibatkan suplai air ke beberapa blok terganggu.
Adapun blok yang terdampak, sebagai berikut :
- Gunung Butak
- Babadan
- Sirnagalih
- Kidang Kencana
- Tangsi
- Pasar Baru
- Citepus Girang
- Citepus Hilir
- BTN Batu Lawang Citepus
- Siliwangi Utara
- Siliwangi Barat
- Gang Gumelar
- Babakan Gumelar
- JI. Pelita
- Kp. Jamban
- Belakang Kewedanaan
- Gang Lumbung
- JI. Pramuka
- Kaum Raya
- Badak Putih
- Panyairan
- Cijambe
- Komplek BTN Peltu
- Pasir Hone
- Cangehgar Barat
"Hari ini kami sedang melakukan perbaikan di titik kebocoran tersebut. Kedalaman pipa kurang lebih mencapai 1,2 M di bawah permukaan jalan,” ujar Acu Mulyana, Plt. Kepala Urusan Teknik Cabang Palabuhanratu, Jumat (17/3/2023) di lokasi perbaikan pipa.
Baca Juga: Perumdam TJM Sukabumi Serahkan Bantuan Alat Kebersihan untuk Warga
Lebih lanjut Acu menjelaskan, saat ini pelayanan masih normal karena masih proses identifikasi titik kebocoran sehingga pihaknya belum melakukan pemadaman.
“Setelah titik kebocorannya ditemukan baru kita akan berkoordinasi dengan bagian produksi untuk melakukan pemadaman pompa sebelum memulai proses perbaikan,” kata dia.
"Jadi pelanggan yang akan terdampak pemadaman masih punya cukup waktu untuk mengisi penampungan air bak atau tandon di rumahnya untuk memenuhu kebutuhan harian selama proses perbaikan," tambahnya.
Acu juga menyampaikan bahwa estimasi pekerjaan diharapkan selesai pada pukul 18.00 WIB dan proses normalisasi selambat-lambatnya pukul 22.00 WIB sampai suplai air kembali normal sepenuhnya.
“Atas kejadian ini, pihak manajemen Cabang Palabuhanratu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya kepada pelanggan yang terdampak,” tandasnya.
Editor : Denis Febrian