Sukabumi Update

Warung Remang-remang dan Karaoke di Sukabumi Dilarang Buka Selama Ramadan

Ilustrasi tempat karaoke atau tempat hiburan malam. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Satpol PP meminta para pemilik warung remang-remang dan tempat karaoke untuk menutup usahanya selama bulan Ramadan 1444 H/ 2023 M.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi Dodi Rukmana Meidianto. Ia mengimbau kedua tempat hiburan malam itu agar tidak buka 24 jam selama sebulan penuh, dengan tujuan untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Jika ada yang buka akan kami perkarakan dengan tegas, akan kami tindak dengan tegas," ujar Dodi kepada awak media, Selasa (21/3/2023).

Adapun untuk warung-warung yang menyediakan makanan ringan ataupun makanan siap saji, Dodi mempersilahkan untuk buka, namun saat menjelang berbuka puasa saja.

"Kalau warung warung biasa silahkan buka malam, tapi dengan tidak ada musik, tidak ada minuman berakohol, tidak ada perempuan-perempuan gak bener, kalau karaoke yang resmi kami nyatakan tutup 24 jam gak boleh buka," tuturnya.

Baca Juga: Di Bawah Gunung Gede Pangrango, Kecamatan Sukabumi Tata Wisata untuk Pikat Turis

Dodi mengingatkan, Kabupaten Sukabumi memiliki peraturan daerah atau Perda yang melarang keras peredaran minuman alkohol, sehingga ia akan menindak tegas siapapun yang melanggar.

"Harus diingat bahwa kabupaten Sukabumi zero alhkohol, nol persen, tidak mau tahu orang luar negeri itu kebiasaannya minum alkohol, tidak mau tahu, kami tetap nol persen alkohol," tegasnya.

"Kita tidak pandang bulu mau wisatawan domestik maupun wisatawan asing tetap tidak boleh ada minuman beralkohol di Kabupaten Sukabumi terutama di Palabuhanratu yang memang daerah wisata," tambahnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi Dodi Rukmana Meidianto.Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi Dodi Rukmana Meidianto.

Bahkan, Dodi mengaku sudah melaksanakan operasi pekat (Penyakit Masyarakat) dalam beberapa pekan terakhir menjelang ramadan bersama aparat TNI Polri dan unsur terkait lainnya dengan sasaran utama mencegah peredaran minuman keras.

"Kami mengadakan operasi pekat, terakhir tiga hari lalu leading sektor dari polres, kami bantu dengan beberapa anggota kami untuk operasi pekat ini. Ahamdulillah banyak yang kami amankan terutama minuman keras," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT