Sukabumi Update

2 Kali Mengalami Pembacokan, Pelajar SMP di Kota Sukabumi Meninggal Dunia

Ade Rian, Pelajar SMP Kota Sukabumi meninggal setelah insiden pembacokan | Foto : Awal

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka kembali dialami oleh keluarga Adrianto Saputra (48) orangtua dari Pelajar SMP, Ade Rian Surya Saputra (15) korban meninggal akibat alami dua kali insiden pembacokan dalam kurun waktu dua minggu.

Ade Rian Surya Saputra yang sering disapa Ade ini merupakan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi, saat ini Ade duduk di kelas 9 atau kelas 3 SMP di Kota Sukabumi.

Diketahui, pada 19 Februari 2023 lalu Ade mengalami pembacokan di empat bagian punggungnya hingga mengalami luka serius dengan kedalaman 3 hingga 4 centimeter dan 14 jahitan.

Pada kejadian itu sebanyak 5 orang pelaku diamankan. Namun kemudian, laporan orang tua Ade Rian kepada kepolisian dicabut.

Sebenarnya Ade Rian masih dalam pemulihan, luka-luka yang disebabakan pembacokan dua minggu lalu belum sembuh. 

Selanjutnya, Ade mengalami kejadian serupa pada Rabu sore (22/3) sekira pukul 17:00 WIB di Jalan cibuntu tepatnya di depan perumahan Pesona Mayanti Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

Dalam kejadian ini Ade mengalami luka bacokan di bagian kepala dan pergelangan tangan sebelah kiri yang hampir putus serta bagian perut yang lembek seperti bekas injakan yang dilakukan berulangkali

Adapun sebelum kejadian, Adrianto mengatakan bahwa korban ijin meminjam motor untuk pergi ke rumah temannya, hingga akhirnya Adrianto mendapat kabar bahwa anaknya di bawa ke rumah sakit karena menjadi korban pembacokan

"Sepengetahuan saya, dia ijin untuk pergi ke rumah temennya dan meminjam motor sebentar, sekitar jam 3 sampai jam 5 saya belum mendapat kabar dia belum pulang" ujar Adrianto kepada sukabumiupdate.com di rumah duka pada Kamis (23/3/2023).

"Setelah itu saya dapat kabar dari gurunya (korban) dan menanyakan apakah Ade Rian ada di rumah, saya jawab ade rian lagi di luar, terus saya hubungin dia (korban) suaranya terhubung tapi gak diangkat, akhirnya guru itu nelfon lagi dan ngabarin kalo betul itu anak saya sedang di rumah sakit" sambung dia

Diketahui, setelah kejadian pembacokan tersebut, korban langsung di larikan ke rumah sakit Al-Mulk oleh temannya, hanya saja setelah melihat kondisi korban yang sangat mengenaskan, korban langsung di rujuk ke RS. R Syamsudin SH Bunut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut

Selanjutnya, berdasarkan keterangan ayah korban, Ade Rian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20:30 di RS. R Syamsudin SH Bunut setelah mendapatkan perawatan dari pihak kedokteran.

"Menurut saya sebagai orangtua, sangat kejam karena setelah di bacok tangan hampir putus, kepala dan perutnya itu seperti diinjak-injak, karena dia mengeluhkan itu di bagian perut, dia sampai melintir menahan sakit di bagian perut" jelas dia

Adapun harapan keluarga disampaikan Adrianto untuk Pihak Kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian yang berhasil dihimpun. 

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI