Sukabumi Update

5,81 Poin! Sukabumi Masuk Daftar Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2022

Gereja Sidang Kristus Kota Sukabumi. | 5,810 Poin! Sukabumi Masuk Daftar Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2022 | Foto: Facebook/GSK Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Laporan Setara Institute merilis 8 kota di Indonesia yang meraih skor Indeks Kota Toleran (IKT) tertinggi pada 2022. Perhitungan Kota Paling Toleran itu didasarkan pada 94 kota yang ada di dalam negeri.

Sukabumi masuk diantara 8 Daftar Kota Paling Toleran di Indonesia tahun 2022. Like Earth Bangga nih Updaters!

Termasuk Sukabumi, berikut Daftar Kota Paling Toleran di Indonesia yang ditulis oleh Febriana Sulistya Pratiwi berdasarkan siaran pers Setara Institute bertajuk Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, dikutip dari laman dataindonesia.id.

Sukabumi Masuk Daftar Kota dengan Indeks Toleran Tertinggi di IndonesiaSukabumi Masuk Daftar Kota dengan Indeks Toleran Tertinggi di Indonesia

Urutan 8 Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2022

1. Singkawang, Kalimantan Barat Skor: 6,583 poin

2. Salatiga, Jawa Tengah Skor: 6,417 poin

3. Bekasi, Jawa Barat Skor: 6,08 poin

4. Surakarta, Jawa Tengah Skor: 5,883 poin

5. Kediri, Jawa Timur Skor: 5,85 poin

6. Sukabumi, Jawa Barat Skor: 5,81 poin

7. Semarang, Jawa Tengah Skor: 5,783 poin

8. Manado, Sulawesi Utara Skor: 5,767 poin

Baca Juga: 3 Rekomendasi Studio Foto di Sukabumi Lengkap Alamat dan Harganya

Berdasarkan urutan tersebut terlihat bahwa Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2022 adalah Singkawang. Dari skala 1 hingga 7, kota yang terletak di Kalimantan Barat itu meraih skor Indeks Kota Toleran (IKT) tertinggi sebesar 6,583 poin.

Skor yang dimiliki Singkawang berasal dari empat variabel, yakni regulasi pemerintah kota, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosio keagamaan. Keempat variabel tersebut kemudian dibagi lagi menjadi delapan indikator.

Singkawang sebagai Kota Paling Toleran memperoleh skor sebesar 6,67 poin di variabel regulasi pemerintah, skor 6,5 poin di variabel tindakan pemerintah, skor 6,5 poin di regulasi sosial dan variabel demografi sosio-keagamaan memperoleh skor sebesar 6 poin.

Untuk diketahui, secara bahasa, kata "toleransi" atau "toleran" berasal dari bahasa latin tolerare yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu yang dianggap menyimpang atau salah dengan batasan tertentu.

Baca Juga: 9 Fakta Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Ada Korban dari Sukabumi!

Sebelumnya juga diberitakan, Kota Sukabumi meraih penghargaan peringkat keenam se-Indonesia dalam Indeks Kota Toleran tahun 2022 yang digelar Setara Istitute.

Penghargaan ini langsung diterima Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam acara launching dan penghargaan Indeks Kota Toleran 2022 di Candi Singasari Ballroom Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan Setara Institute For Democracy and Peace itu sekaligus pemberian penghargaan kepada 10 kota yang masuk peringkat toleransi terbaik dari 94 kota se-Indonesia, salah satunya Kota Sukabumi yang masuk enam besar sebagai Kota Toleran Indek Kota Toleran (IKT). Ini bentuk aspirasi dan promosi terkait kampanye toleransi di Indonesia. Hadir Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Laode Ahmad dan 10 kepala daerah atau perwakilan yang meraih penghargaan.

Pencapaian ini meningkat dibandingkan Indeks Kota Toleran 2021 yang menempati peringkat ke-12. Fahmi menerangkan, dia ingat benar dalam bahasa agama Islam negara memiliki dua tanggung jawab mengapa negara berdiri.

Pertama, bagaimana negara hadir dalam kerangka memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pemeluk agama. Intinya dia ingin tempat di mana memimpin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemeluk agama. Kedua, negara hadir memakmurkan dengan berbagai potensi baik pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. 

Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Laode Ahmad dalam sambutannya menyampaikan pemerintah terus mendorong pemerintah daerah dalam menjaga multi kultularisme dan sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah menjaga toleransi di daerahnya. Hasil pengukuran yang telah dilakukan Setara Institute juga akan mampu mempromosikan praktik dalam merawat toleransi di daerahnya termasuk Indonesia.

Sumber: Dataindonesia.id

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT